RADAR PALEMBANG - Kejadian kebakaran di Gang Masjid kecamatan Talang Ubi kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Minggu subuh (17/7/22) lalu, selain rumah korban rata dengan tanah juga adanya satu korban meninggal dunia rupanya menarik simpatik masyarakat.
Sejumlah warga pun bergotong royong membantu korban, dari pakaian, makanan dan peralatan yang dibutuhkan korban. Bahkan ada sejumlah organisasi yang menggalang dana untuk meringankan beban korban kebakaran.
BACA JUGA:Seorang Nenek di PALI Tewas Terpanggang, Rumahnya Rata Dengan Tanah
Salah satunya dilakukan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten PALI yang bergerak turun kejalan, melakukan penggalangan dana.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Bundaran Simpang Lima Pendopo, kecamatan Talang Ubi, yang merupakan pusat keramaian di ibukota kabupaten PALI. “Kita mendengar, melihat dan mengetahui, adanya saudara kita yang tertimpa musibah. Kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah semi permanen kemarin dan menelan korban jiwa. Kita sebagai pemuda tergerak hatinya,” ungkap Ketua KNPI PALI Fardinan Marcos, Selasa (19/7/22).
BACA JUGA:Petani di PALI Ramai-ramai Tanam Cabai
Aksi penggalangan yang dilakukan pemuda, lanjut Fardinan, merupakan salahsatu wujud perhatian dan kepedulian sesama dari jiwa pemuda dan mengajak masyarakat yang ada untuk menumbuhkan rasa peduli dan menyisihkan rezekinya, agar keluarga yang tertimpa musibah sedikit terbantu.
“Masyarakat Indonesia dikenal dengan jiwa tolong-menolong dan gotong-royong, dengan sedikit bantuan dari banyak masyarakat maka saudara kita InsyaAllah dapat teringankan bebannya, dan kita harapkan dapat membangun lagi rumah yang telah hangus dilahap si jago merah,” tambahnya.
Dari penggalangan dana yang dilakukan, terkumpul dana sebesar Rp 3.000.000, dari masyarakat yang melintasi jalan tersebut. “Alhamdulillah kepedulian masyarakat masih sangat tertanam, terbukti dengan kegiatan dadakan atau spontan kita ini masih banyak pengendara yang tergerak untuk langsung menyisihkan mengisi kotak-kotak yang kita bawa. Semoga kepedulian mereka ini menjadi berkah dan pertolongan, baik yang memberi ataupun penerimanya. Apapun yang didapat saat ini, langsung kita berikan pada yang bersangkutan agar dapat dimanfaatkan,” pungkasnya. (whr)