RADAR PALEMBANG – Walikota Prabumulih H Ridho Yahya memberikan wejangan atau pembekalan terhadap 1.800 mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam (UIN) Negeri Raden Fatah, Palembang di Aula Islamic Center, Kompleks UIN Raden Fatah, kemarin.
Ridho berharap semua mahasiswa yang menjalankan kuliah kerja nyata (KKN) dapat beradaptasi dengan baik, serta mampu mengimplementasikan ajaran Islam di Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Ridho dan Persipra Allstar Prabumulih VS PSIR Lubuklinggau.
“Sebab, mahasiswa di UIN ini mereka lebih mengerti tentang ajaran agama Islam, mereka akan menjadi pelopor untuk syiar agama Allah, khususnya pada waktu dalam menjalani KKN disertai dengan perbuatan selama mereka melaksanakan KKN di Prabumulih,” ujar Ridho.
Lanjutnya, Pemerintah Kota Prabumulih sejumlah program dari awal dan sekarang, berpedoman kepada Alquran supaya aman dan selamat. “Makanya dalam hal ini tugas berat dari mahasiswa sudah menunggu karena UIN Raden Fatah, merupakan salah satu lembaga yang memberikan pendidikan bidang agama Islam di lingkungan masyarakat,” tegasnya.
BACA JUGA:Rachman Dajalili Meninggal, Wako H Ridho Yahya dan Masyarakat Prabumulih Ikut Berduka
Ridho juga tak segan mengaku, jadi Wako dipilih oleh rakyat, sudah sepatutnya juga harus menjadi pelayan rakyat atau masyarakat dengan program kerakyatan. “Program saya yakni oleh masyarakat dari masyarakat dan untuk masyarakat, dalam keseharian juga sudah biasa turun kemasyarakat, kami sering mendapatkan serta mendengar aspirasi atau keluhan masyarakat dengan menemui mereka,” bebernya.
Ridho mengaku di tengah minimnya APBD Kota Prabumulih, namun masih tetap bisa membangun diantaranya flyover, gas kota, BLK, dan juga program untuk mengurangi angka pengangguran dengan mengirim ratusan tenaga kerja ke PT Sritex.
“Alhamdulillah, saat ini ada ribuan rumah yang sudah direnovasi, artinya dengan menebarkan kebaikkan akan dapat pahala yang mengalir, dan banyak CSR yang ikut membangun Kota Prabumulih seperti PT EP Pertamina, BRI, Bank Sumsel Babel, Bank Mandiri, Bank Syariah, Koramil dan Polres. Pada akhirnya kami mendapat rekor MURI,” tegas dia.
Ia menambahkan sedikitnya ada 18 program kerja yang sudah dilakukan Wako dan jajaranya intinya untuk menginspirasi mahasiswa untuk dapat bekerja keras serta kerja ikhlas dan tulus. Rencananya dari 1.800 mahasiswa yang akan melakukan KKN di Kota Prabumulih, mereka akan ditempatkan di 37 lokasi yakni di 25 kelurahan dan 12 desa. (and)