
RADAR PALEMBANG PROVINSI Sumatera Selatan pada bulan November 2021 mengalami Inflasi sebesar 0 54 persen Inflasi Tahun Kalender kumulatif sampai bulan November 2021 sebesar 1 40 persen Sementara Inflasi Tahunan Year on Year November 2021 terhadap November 2020 sebesar 1 98 persen Komoditas dominan yang menyebabkan terjadinya inflasi bulan November 2021 di Sumatera Selatan antara lain cabai merah minyak goreng dan telur ayam ras yang mengalami kenaikan harga dibandingkan dengan rata rata harga bulan Oktober 2021 Kota Palembang pada bulan November 2021 mengalami inflasi sebesar 0 56 persen Inflasi Tahun Kalender Kumulatif sampai bulan November 2021 sebesar 1 41 persen Sementara Inflasi Tahunan Year on Year November 2021 terhadap November 2020 sebesar 2 00 persen Kota Lubuk Linggau pada bulan November 2021 mengalami inflasi sebesar 0 29 persen Inflasi Tahun Kalender Kumulatif sampai bulan November 2021 sebesar 1 28 persen Inflasi Tahunan Year on Year November 2021 terhadap November 2020 sebesar 1 67 persen Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Sumsel Sukerik SST MSi mengatakan provinsi Sumatera Selatan perkembangan harga berbagai komoditas melalui Survei Harga Konsumen pada bulan November 2021 secara umum Provinsi Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar 0 54 persen Hal ini disebabkan adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen IHK November 2021 yaitu 106 13 dibandingkan periode sebelumnya bulan Oktober 2021 yaitu 105 55 Sementara Inflasi Tahun Kalender Kumulatif sampai bulan November 2021 sebesar 1 40 persen Selanjutnya Inflasi Tahunan Year on Year November 2021 terhadap November 2020 sebesar 1 98 persen Kelompok pengeluaran yang dominan menyumbang andil inflasi signifikan pada bulan November 2021 yaitu Kelompok Makanan Minuman dan Tembakau Kelompok Transportasi dan Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya jelas dia Provinsi Sumatera Selatan pada bulan November 2021 secara umum mengalami inflasi sebesar 0 54 persen Berdasarkan kelompok pengeluaran pertama kata Sukerik untuk Makanan Minuman dan Tembakau pada bulan November 2021 kelompok pengeluaran ini mengalami inflasi sebesar 1 22 persen menyumbang andil inflasi umum sebesar 0 36 persen Komoditas dominan menyebabkan terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah cabai merah naik harganya rata rata sebesar 48 51 persen menyumbang andil inflasi sebesar 0 29 persen minyak goreng naik harganya rata rata sebesar 9 31 persen menyumbang andil inflasi sebesar 0 13 persen dan telur ayam ras mengalami kenaikan harga rata rata sebesar 15 88 persen menyumbang andil inflasi sebesar 0 12 persen Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga signifkan pada kelompok ini yaitu buah naga turun harganya rata rata sebesar sebesar 31 97 persen menyumbang andil inflasi sebesar 0 03 persen dan tomat turun harganya rata rata sebesar sebesar 9 88 persen menyumbang andil inflasi sebesar 0 03 persen Kedua kata Sukerik Pakaian dan Alas Kaki pada bulan November 2021 kelompok pengeluaran ini mengalami inflasi sebesar 0 08 persen menyumbang andil inflasi umum sebesar 0 01 persen Komoditas dominan menyebabkan terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah celana panjang katun pria ongkos jahit celana dalam wanita celana pendek pria kaos kaki pria dan beberapa komoditas sandang lain mengalami kenaikan harga tipis sehingga secara kumulatif menyumbang andil inflasi sebesar 0 01 persen Ketiga menurut Sukerik Perumahan Air Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga pada bulan November 2021 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0 11 persen menyumbang andil inflasi umum sebesar 0 02 persen Komoditas dominan menyebabkan terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah semen mengalami kenaikan harga rata rata sebesar 1 76 persen menyumbang andil inflasi sebesar 0 01 persen bahan bakar rumah tangga mengalami kenaikan harga rata rata sebesar 0 32 persen menyumbang andil inflasi sebesar 0 01 persen komoditas lain yang mengalami kenaikan harga yaitu cat tembok pipa seng batu bata dan keramik namun tidak memberikan andil inflasi secara signifikan Keempat kata Sukerik Perlengkapan Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga pada bulan November 2021 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0 02 persen menyumbang andil inflasi umum sebesar 0 00 persen Komoditas yang menyebabkan terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah sabun cuci piring kipas angin gelas minum pembersih lantai dan penyegar ruangan mengalami kenaikan harga tipis namun tidak memberikan andil inflasi yang signifikan Kelima menurut dia Kesehatan pada bulan November 2021 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0 07 persen menyumbang andil inflasi umum sebesar 0 00 persen Komoditas menyebabkan terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah obat batuk obat gosok jamu dan obat flu mengalami kenaikan harga tipis tetapi tidak memberikan andil inflasi secara signifikan Keenam kata dia Transportasi Pada bulan November 2021 kelompok pengeluaran transportasi mengalami inflasi sebesar 0 77 persen menyumbang andil inflasi umum sebesar 0 08 persen Komoditas dominan menyebabkan terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah mobil mengalami kenaikan harga sebesar 5 18 persen menyumbang andil inflasi sebesar 0 08 persen Komoditas lain yang mengalami kenaikan harga pada kelompok ini adalah pemeliharaan service biaya pengiriman barang tarip kereta api pelumas oli mesin dan angkutan udara mengalami kenaikan harga namun tidak memberikan andil inflasi secara signifikan Ketujuh kata dia Informasi Komunikasi dan Jasa Keuangan pada bulan November 2021 kelompok ini mengalami deflasi sebesar 0 02 persen menyumbang andil inflasi umum sebesar 0 00 persen Komoditas penyebab terjadinya deflasi pada kelompok ini adalah telpon seluler mengalami penurunan harga tipis namun tidak menyumbang andil inflasi secara signifikan Kedelapan menurut Sukerik Rekreasi Olahraga dan Budaya pada bulan November 2021 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0 01 persen menyumbang andil inflasi umum sebesar 0 00 persen Komoditas dominan menyebabkan terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah sepeda anak mengalami kenaikan harga tipis namun tidak menyumbang andil inflasi umum secara signifikan Kesembilan kata dia Pendidikan pada bulan November 2021 kelompok ini tidak mengalami perubahan indeks harga konsumen Kesepuluh menurut dia Penyediaan Makanan dan Minuman Restoran pada bulan November 2021 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0 14 persen menyumbang andil inflasi umum sebesar 0 01 persen Komoditas dominan menyebabkan terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah mie siap saji mengalami kenaikan harga sebesar 2 44 persen menyumbang andil inflasi sebesar 0 01 persen dan nasi dengan lauk mengalami kenaikan harga tipis namun tidak menyumbang andil inflasi yang signifikan Terakhir kesebelas kata Sukerik Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya pada bulan November 2021 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0 98 persen menyumbang andil inflasi umum sebesar 0 06 persen Komoditas yang dominan menyebabkan inflasi kelompok ini pada bulan November 2021 yaitu emas perhiasan mengalami kenaikan rata rata harga sebesar 4 48 persen menyumbang andil inflasi umum sebesar 0 05 persen shampo pembalut wanita minyak rambut parfum bedak lipstik sabun mandi cair jam tangan pasta gigi diaper dan sikat gigi mengalami kenaikan harga tipis sehingga secara kumulatif menyumbang andil inflasi sebesar 0 01 persen Indonesia bulan November 2021 berdasarkan pemantauan harga selama bulan November 2021 pada 90 kota IHK menunjukkan bahwa 84 kota IHK mengalami inflasi Sedangkan 6 kota mengalami deflasi Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sintang sebesar 2 01 persen terendah di Kota Bima dan Kota Pontianak masing masing sebesar 0 02 persen Deflasi tertinggi terjadi di Kota Kotamobagu sebesar 0 53 persen terendah di Kota Tual sebesar 0 16 persen dav nbsp nbsp