Tanam Perdana Padi Demplot, Pusri Dukung Asta Cita Swasembada Pangan di Bangka Selatan
PT Pusri Palembang laksanakan Tanam Perdana Padi Demplot Program Makmur Agrosolution yang dilaksanakan di Desa Batu Betumpang, Kabupaten Bangka Selatan.-PT Pusri Palembang -
BANGKASELATAN, RADARPALEMBANG.ID – PT Pusri Palembang laksanakan Tanam Perdana Padi Demplot Program Makmur Agrosolution yang dilaksanakan di Desa Batu Betumpang, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 10 Mei 2025 lalu.
Tanam Perdana Padi Demplot Program Makmur Agrosolution sebagai salah satu komitmen PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional.
Program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) merupakan inisiatif Kementerian BUMN yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani melalui pendampingan intensif dan sistem pertanian terintegrasi.
Kegiatan tanam perdana padi demplot Program Makmur Agrosolution menjadi langkah strategis Pusri dalam membangun ekosistem pertanian berkelanjutan dari hulu hingga hilir.

PT Pusri Palembang laksanakan Tanam Perdana Padi Demplot Program Makmur Agrosolution yang dilaksanakan di Desa Batu Betumpang, Kabupaten Bangka Selatan.-PT Pusri Palembang -
BACA JUGA:Progres Pembangunan Pabrik Pusri IIIB, Masuki Tahap Konstruksi
BACA JUGA:Pusri Dukung Gerakan Indonesia Menanam, Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Inovasi dan Kolaborasi
Kegiatan tanam padi demplot Program Makmur Agrosolution dihadiri oleh Direktur Pupuk Kementerian Pertanian RI, Jevky Hendra, perwakilan manajemen Pusri, perwakilan dari PT Pupuk Indonesia (Persero), BRIN, Forkopimda Bangka Selatan, TNI/Polri, serta mitra integrator dan kelompok tani setempat.
Demplot dilaksanakan di lahan milik Gapoktan Dungun Raya, yakni di Sungai Ulim dan Dungun Raya, dengan total luas lahan mencapai 5 ha dengan varietas padi yang digunakan adalah Inpari-42 dan Inpari-32.
Sebelum penanaman, dilakukan pengolahan tanah dengan pH awal 4 yang kemudian dinetralkan menjadi pH 6 menggunakan kombinasi pupuk hayati Bioripah Pusri, Dolomit, dan pupuk organik.
"Rekomendasi pemupukan dilakukan berdasarkan uji tanah, dengan komposisi berimbang meliputi pupuk Urea, Phonska, hayati Bioripah Pusri, serta pupuk mikro Nutremag Pusri,"kata VP Komunikasi dan Administrasi Korporate Pusri, Rustam Effendi mewakili manajemen Pusri.
BACA JUGA:Pasca Lebaran, Pusri Pastikan Stok Pupuk Aman, Berikut Data Stok Pupuk Bersubsidi hingga April 2025
BACA JUGA:Komisaris Utama Pusri, Siti Nurizka Puteri Jaya Tinjau Langsung Ketersediaan Stok Pupuk Bersubsidi
Dengan teknik tanam menggunakan sistem Jajar Legowo untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanaman.
Sumber:


