Lingkungan Merapi Barat Rusak, Walhi Desak Pemerintah dan PT BAU Segera Hentikan Aktivitas Tambang Batu Bara

Kondisi Sungai Kungkilan atau anak Sungai Lematang yang melintasi beberapa desa di Kecamatan Merapi Barat yang kondisinya mengawatirkan sejak adanya aktivitas pertambangan batu bara.-dok-
BACA JUGA:Cadangan Batu Bara RI Melimpah Capai 38,8 Miliar Ton
Oleh karenanya, Walhi menilai bahwa pemberian izin proper dan tidak proper atau proper dengan grade hijau, biru, merah dan hitam yang diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bukan berdasarkan fakta di lapangan.
“Itu hanya formalitas saja, sekedar menerbitkan sertifikat,” katanya.
Pada tahun 2022, masyarakat mengapresiasi ketegasan Gubernur Sumatera Selatan yang akan mencabut dan mengevaluasi proper biru PT BAU, dan meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLHP) Sumsel untuk menindaklanjutinya.
Tapi, nyatanya hingga saat ini PT BAU masih tetap beroperasi. “Itu bukan wewenang kami,” ujar salah satu petinggi DLHP Lahat, Sumatera Selatan, ketika dikonfirmasi alasan masih beroperasinya PT BAU.
Sumber: