Ini Kata Bridgestone Soal Invasi Merek Ban China ke Indonesia yang Berani Kasih Harga Lebih Murah

2. Dapat diandalkan di dua musim

Bukan Bridgestone kalau tidak bisa menciptakan ban yang kuat di dua musim di Indonesia. Lewat produknya bernama Bridgestone Turanza, mobil berjenis Low MPV, city car, hatchback atau sedan pun akan sangat cocok memakainya.

Rahasianya ada pada desain alur yang disematkan pada ban ini. Secara visual ban ini punya celah alur yang lebar sehingga sangat efisien untuk memecah genangan air serta mencegah terjadinya aquaplaning ketika musim hujan.

Sementara pada musim panas, kandungan silika dan bentuk blok segitiga pada alurnya mampu menjaga kestabilan dan traksi ban tidak mudah selip.

Selain itu karena adanya flat contact patch (FCP), deformasi atau keausan ban bisa dengan mudah direduksi sehingga meningkatkan usia pemakaian ban.

3. Lebih stabil ketika menikung

Selanjutnya, ban Bridgestone juga aman ketika diajak untuk melibas tikungan dengan kecepatan yang cukup tinggi. Apalagi kalau memakai ban Bridgestone Potenza. Karena rahasianya terletak pada alur yang diciptakan pabrikan.

Kelebihan ban Bridgestone terletak pada rancangan tiga alur serta dua tulang bagian tengah dan dalam. Alhasil ketika berbelok, traksi ban dapat terjaga, sekaligus menambah tingkat kestabilan karena mampu menahan gaya lateral pada saat menikung pada kecepatan menengah ke tinggi.

4. Jarak pengereman yang baik

Selain beberapa jenis ban tadi, Bridgestone juga punya ban yang menjanjikan kerja pengereman yang baik. Maksudnya dengan menggunakan ban Bridgestone Techno, jarak pengereman bisa direduksi karena material ban yang diciptakan untuk meningkatkan aspek keselamatan.

Ban Bridgestone Techno ini cocok buat mobil segmen hatchback, apalagi kalau dibekali dengan turbo, pastinya selain butuh ban yang stabilitasnya tinggi, juga harus bisa memperpendek jarak pengereman.

5. Tahan lama hingga 3 tahun pemakaian rutin

Pada ban Bridgestone tipe Ecopia pun ternyata punya keunggulan lain, yakni bisa tahan sampai pemakaian 75 ribu km atau dalam rentang waktu 2,5 sampai 3 tahun.

Bukannya tanpa alasan pabrikan berani memberikan klaim tersebut, sebab sebelum dipasarkan, ban Ecopia ini telah diuji ribuan kilometer dengan melintasi berbagai macam permukaan jalan.

Tapi perlu ingat, umur ban yang panjang itu bukannya tanpa perawatan. Si pemilik ban juga harus merawatnya, mulai dari rutin merotasinya tepat waktu, menjaga tekanan ban pada kondisi normal, sampai telaten membersihkan kerikil kecil yang menempel di alur ban.

Sumber: