Produk Chery Tiggo Cross Terbaru Siap Ramaikan Pasar SUV Indonesia

BACA JUGA:Ini Catatan Penting Kontribusi Suzuki Indonesia Setahun Terakhir

BACA JUGA:Penjualan Daihatsu Turun, Sepanjang 2024 Tertolong First Car Buyer dan Sektor Informal

“Hingga saat ini, TKDN Chery memang sudah di angka 40 persen. Namun, saya yakin ke depan, Chery masih bisa meningkatkan TKDN sampai 60 persen,” terang Wamenperin saat mengunjungi fasilitas manufaktur di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini. 

Wamenperin juga menyinggung mengenai peningkatan investasi berupa pembangunan pabrik mandiri.

Sebab, saat ini Chery Indonesia masih bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor untuk perakitan di dalam negeri.

Adapun kapasitas produksi mencapai 10.000 unit per tahun sejak 2022.

BACA JUGA:8 Alasan Suzuki Jimny Sangat Cocok untuk Camping, Pastinya Bisa Terjang Segala Medan

BACA JUGA:Terbaru! Korlantas Polri Segera Terapkan Tilang Sistem Poin, Ini Daftar 46 Pasal Pelanggaran

“Dengan pabrik mandiri, Chery tidak hanya mampu meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas ekspansi pasar ekspornya ke luar ASEAN.

Tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru di Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” Faisol mengimbuhi.

Tatkala kunjungan, Wamenperin didampingi anggota Komisi VII DPR RI, Kaisar Abu Hanifah dan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP) Dodiet Prasetyo.

Mereka melihat dari dekat jalannya proses produksi dan perakitan berbagai varian merek Chery yang berlangsung di PT Handal Indonesia Motor.

BACA JUGA:Kompak Naikkan Harga di 2025, Ini Perbandingan 2 Top SUV Indonesia, Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport

BACA JUGA:33 Merek Mobil dan 12 Merek Motor Ramaikan IIMS 2025, Lebih Besar dari Tahun Lalu, Segini Harga Tiketnya

Faisol juga sempat menjajal mobil listrik SUV (electric SUV) terbaru Chery iCAR 03 (Chery J6) yang sudah mencatatkan TKDN 40 persen.

Sumber: