Go Internasional, Ekspor Perdana Lebih dari 70 Ton Kopi Sumsel, Tembus Pasar Malaysia dan Australia
Ekspor perdana brand Kopi Sumsel akhirnya Go Internasional, lebih dari 70 ton bakal menembus pasar Malaysia dan Australia--palpos.co.id
Pengiriman kopi dilakukan PT Agri Ekspor Indonesia. Ekspor perdana akan mengirimkan dua kontainer kopi robusta Pagar Alam, masing-masing 19,8 ton senilai Rp1,4 miliar per kontainer.
Proses ini didukung oleh fasilitas Letter of Credit (LC) yang disediakan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Maybank.
BACA JUGA:Tingkatkan Value Masyarakat, Pusri Hadirkan Program Kopi Tebat Benawa di Pagar Alam, Ini Kegiatannya
"Kita belum memikirkan target pendapatan daerah, saat ini kita pikirkan bagaimana caranya petani kopi bisa hidup layak dan sejahtera," jelas Elen.
Sementara kata Chief Executive Officer PT Agri Ekspor Indonesia, alasan ekspor pertama dikirim ke Malaysia dan Australia, karena dua negara tersebut menjadi negara dengan permintaan kopi tertinggi.
"Kedepan bisa saja ekspor akan merambah ke Dubai karena permintaan juga tinggi," kata dia.Namun yang perlu dipahami, pengirimam kopi diwajibkan fumigasi.
Sebab, perlakuan fumigasi merujuk ketentuan International Standar for Phytosanitary Measure (ISPM) Nomor 43, yang penerapannya sesuai aturan Standar Badan Karantina Indonesia.
Sumber: