Pj Wali Kota Cheka Bakal Luncurkan Museum Malam dan Musi Cross, Program Wisata Ikonik Terbaru di Palembang
Pj Wali Kota Palembang Cheka akan segera meluncurkan program wisata ikonik terbaru di Palembang disampaikannya pada saat apel di pelataran BKB, hari ini.--sumek.co
BACA JUGA:Masyarakat Antusias Ikuti Pertandingan Bola Voli, Dalam Rangka HUT KE-65 Pusri Palembang
Target kita, melalui program ini tidak ada lagi warga Palembang yang tidak bekerja,” ujar Cheka, pria kelahiran Palembang ini.
Cheka mengajak semua OPD untuk memanfaatkan media sosial untuk mempermudah dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. "Dekati masyarakat, anak-anak muda, melalui media sosial.”
Pj Wali Kota Cheka juga mengajak OPD mendukung program Mustika Musi (Musik Akhir Pekan di Tepian Sungai Musi).
Upaya ini untuk memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus menarik wisatawan ke ibu kota Provinsi Sumsel ini. “Palembang identik dengan Sungai Musi. Sehingga semua even harus ditarik ke sini, Sungai Musi.”
BACA JUGA:Pemkot Palembang Raih Penghargaan Penataan Ruang Terbaik se-Sumsel
Mantan Pj wali kota Tasikmalaya ini juga menyiapkan sejumlah program menarik. Di antaranya program Night Museum dan Musi Cross.
“Museum SMB II akan kita buka hingga malam agar masyarakat bisa beraktivitas dan menikmati di museum hingga malam hari,” ujar Cheka.
Adapun Musi Cross, itu program untuk memanjakan masyarakat dan wisatawan untuk berkeliling menikmatai keindahan Sungai Musi dan wisata lain di sekelilingnya. “Melalui Musi Cross, kapal kita modifikasi untuk pariwisata,” ujar Cheka.
Ia meminta OPD terkait untuk melakukan sosialisasi, juga menyampaikan ke hotel-hotel terkait program Musi Cross ini.
Dalam pengarahannya di apel gabungan yang dihadiri Sekda Aprizal Hasyim, para kepala OPD Pemkot Palembang, Pj Wali Kota juga menyoroti soal sampah. Dengan penduduk sekitar 1,7 juta, sampah dihasilkan tiap hari dari penjuru Palembang sebanyak 1.500 ton per hari.
BACA JUGA:Resmi, Cheka Virgowansyah Jadi Pj Walikota Palembang, Sipa Lajutkan Program Kerja Pejabat Terdahulu
Cheka menekankan perlu adanya treatment atau perlakukan khusus terkait sampai Jika tidak, sampah akan terus menumpuk dan menjadi problem perkotaan yang tak pernah tuntas.
Salah satu solusinya dengan mengurangi penggunaan sampah plastik. “Jangan gunakan botol plastik. Saya minta DLHK untuk memastikan pengurangan sampah plastik, baik di kantor maupun pertokoan,” kata Cheka.
Ia juga minta DLHK, Dinas Kominfo dan Sat Pol PP mengawal terkait program pengurangan sampah plastik ini.
Sumber: