Jelang Nataru, Pertamina Sumbagsel Prediksi Permintaan Avtur Naik 14,5 Persen Dibandingkan Konsumsi Harian

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) terus memastikan kebutuhan energi masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto dalam keterangan resminya mengungkapkan pasokan BBM dan LPG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

“Saat masa Satgas Nataru kami ingin memastikan ketahanan stok dalam keadaan aman,”kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, Rabu 18 Desember 2024.

Sehingga, sambung dia, distribusi tidak terganggu dan masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik libur Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan tenang.

BACA JUGA:Pertamina Sumbagsel Siapkan Tim Satgas Nataru hingga Tambah Jam Operasional Fuel Terminal BBM

BACA JUGA:Jelang Libur Panjang Nataru, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Lakukan Pengecekan SPBU di Kota Palembang

Selama masa satgas Nataru 2024-2025, untuk wilayah Sumatera Selatan konsumsi jenis gasoline/bensin diprediksi mengalami peningkatan sebesar 1,7 persen.

Untuk BBM jenis gasoil/diesel diprediksi tidak mengalami perubahan yang signifikan dibanding konsumsi harian normal sebelum masa satgas.

Untuk konsumsi LPG 3Kg juga diprediksi memgalami peningkatan sebesar 4 persen ibanding konsumsi harian normal sebelum masa satgas. 

Sedangkan untuk konsumsi Avtur diprediksi mengalami peningkatan sebesar 14,5 persen dibanding konsumsi harian normal sebelum masa satgas.

BACA JUGA:Hingga September 2024, Pertamina Catat 131.402 Pengguna Pertalite Terverifikasi QR Code wilayah Sumsel

 BACA JUGA:Cara Benar dan Mudah Daftar Subsidi Tepat Dapat Barcode MyPertamina Guna Beli BBM Subsidi, Ini 18 Langkahnya

Pertamina mencatat, Untuk wilayah Sumatera Selatan, saat ini untuk rata-rata konsumsi harian BBM bersubsidi jenis Bio Solar pada bulan November 2024 sekitar 1.641 KL per hari.

Sedangkan untuk produk Pertalite mencapai 862 KL per hari.

Sumber: