Semua Jenis Mobil Hybrid Dapat Insetif dari Pemerintah, Berikut Klasifikasinya
Berikut klasifikasi mobil hybrid di Indonesia yang semua mendapat potongan tarif PPnBM atau insentif dari pemerintah--
3. Golongan PHEV.
Mobil hybrid golongan ini harus memenuhi persyaratan konsumsi BBM lebih dari 28 km/liter baik bensin ataupun diesel dan emisi CO2 paling tinggi 100 gr/km. Mobil ini dapat menjalankan fungsi kendaraan hanya digerakkan oleh motor listrik untuk jarak tertentu, paling sedikit sejauh 40 km. Mobil ini juga memiliki pengisian daya dari luar dan tersemat teknologi PHEV.
BACA JUGA:Segini Beda Pajak Innova Zenix VS Wuling Almaz, Sama-sama Mobil Hybrid Bermesin 2.0 L
BACA JUGA:Penjualan Mobil September 2024, Gaikindo: Kijang Innova Belum Tergusur, Mobil Hybrid Absen Kali Ini
Insentif untuk mobil hybrid ini akan diberikan mulai 1 Januari 2025. Untuk itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta para produsen untuk mengenalkan mobil hybridnya di Indonesia supaya bisa menikmati insentif tersebut.
"Saya minta agar produsen mobil hybrid di Indonesia untuk segera mendaftarkan merek-mereknya kepada kami, agar mulai 1 Januari sudah bisa menikmati insentif stimulus yang sudah disiapkan oleh pemerintah," ungkap Agus.
Sumber: