Pertama, Daarul Qur'an dan Aspenku Sumsel Gelar Safari Dakwah di Resto dengan Nuansa Timur Tengah

Pertama, Daarul Qur'an dan Aspenku Sumsel Gelar Safari Dakwah di Resto dengan Nuansa Timur Tengah

PPPA Daarul Qur'an Palembang berkolaborasi dengan Aspenku Sumsel menggelar Safari Dakwah bersama Syekh Abdul Basith Musfi LC, MA.-henny/radarpalembang.id-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – PPPA Daarul Qur'an PALEMBANG berkolaborasi dengan Aspenku Sumsel menggelar Safari Dakwah bersama Syekh Abdul Basith Musfi LC, MA, Senin 16 Desember 2024.

Sedikit berbeda, kali ini Safari Dakwah dilaksanakan di Kebuli Pakecabee, resto dengan nuansa ala Timur Tengah yang berlokasi di Jalan Sinar Raga Abihasan Palembang.

“Biasa kan Safari Dakwah ini setiap bulan kita lakukan dari masjid ke masjid dengan penceramah dari pusat. Untuk kali ini, bunda pilih resto Kebuli Pakecabee yang eksklusif dengan nuansa ala Timur Tengah,” tutur Yus Elisa, Ketua Aspenku Sumsel.

Menurut pakar kue basah khas Palembang yang biasa disapa Bunda Rayya ini, pemilihan resto Kebuli Pakecabee bukan tanpa alasan. Sejak awal mengunjungi resto ini, ia sudah merasa sangat puas, mulai dari tempat, suasana, makanan khas Timur Tengah, hingga pelayanan.

BACA JUGA:Aspenku Akan Hadirkan Pusat Oleh-Oleh Khas Palembang

Bahkan, untuk ke depan, tidak tertutup kemungkinan, kegiatan Safari Dakwah akan rutin dilaksanakan di resto yang  terkenal dengan menu nasi kebuli yang memikat lidah dan menjadi favorit warga Palembang ini.

Safari Dakwah sendiri disebutkannya, diadakan untuk memberikan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat dan menambah keimanan.

“Kita harus punya imun dan iman yang kuat di zaman sekarang. Kita punya imun tapi tidak punya iman, begitu juga sebaliknya, ya percuma saja. Bunda sudah jalankan selama 8 tahun. Marketing Langit dan Marketing Darat harus seimbang,” urainya.

Sementara Hasmina Tyas Yasmin, pemilik Kebuli Pakecabee mengatakan, ini pertama kali pihaknya bekerja sama dengan Darul Qur'an dan Aspenku Sumsel dan ia merasa sangat bersyukur resto miliknya dipilih sebagai tempat untuk Safari Dakwah.

BACA JUGA:Ketua Aspenku Sumsel Ajak UMKM Tetap Kokoh di Masa Pandemi

“Acara seperti ini sangat dibutuhkan bagi resto-resto terutama bagi Tyas pribadi, apalagi mengangkat tema Islami sesuai dengan konsep resto sendiri, Arabian,” ucapnya.

Ia juga mengakui, meski bukan pencetus pertama, namun resto miliknya pencetus tempat peyelenggaraan kajian dengan vibes yang berbeda.

“Di sini kita tidak memungut biaya apa pun. Semua boleh datang mengikuti kajian dan menikmati hidangan yang kita sajikan. Karena tujuan kita untuk menjalin silaturahmi dan belajar untuk tingkatkan imun dan iman,” pungkasnya.

 

Sumber: