Ini Syarat Buat BMW dan Suzuki Jika Ingin Gabung ke MotoGP, Dorna: Lebih Banyak Merek Lebih Bagus

Ini Syarat Buat BMW dan Suzuki Jika Ingin Gabung ke MotoGP, Dorna: Lebih Banyak Merek Lebih Bagus

Inilah beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pabrikan BMW dan Suzuki jika ingin bergabung diajang balap bergengsi MotoGP--

Jika KTM memutuskan mundur karena masalah keuangan, maka akan ada dua tim (empat motor) yang kosong, meskipun saat ini belum ada tanda-tanda hal itu akan terjadi.

Jadi, Suzuki dan BMW hanya bisa masuk melalui tim satelit karena jumlah tempat grid di MotoGP yang terbatas. Mereka harus berkolaborasi dengan tim yang sudah ada (tim satelit).

BACA JUGA:Sambut MotoGP 2024 di Mandalika, Piaggio Hadirkan Livery Baru pada Aprilia SR-GT 200

BACA JUGA:Terinsiprasi Somkiat Chantra, Pebalap Lulusan Astra Honda, Mario Aji Ingin Naik Kelas ke MotoGP, Ini Targetnya

Saat ini, setiap tim utama sudah memiliki dua pembalap yang menempati dua tempat di grid. Terlebih MotoGP tidak berencana untuk menambah tempat lagi.

Ducati saat ini memiliki tim terbanyak dengan tiga tim dan enam motor di grid, meskipun kehilangan tim Pramac yang pindah ke Yamaha pada 2025. 

Sementara itu, setiap produsen lain hanya memiliki dua tim (empat motor). Menyepakati kerjasama dengan Ducati bisa menjadi cara termudah untuk masuk ke MotoGP, karena Dorna ingin menjaga kompetisi yang seimbang antara merek yang berbeda.

Tanggapan Bos MotoGP, Dorna Soal Masuknya Merek Baru

Mengutip dari Visordown, Direktur MotoGP, Dorna Carlos Ezpeleta mengatakan bahwa kejuaraan MotoGP sangat terbuka untuk pabrikan baru, meskipun hal itu bergantung pada kinerja, investasi, dan promosi yang dilakukan merek tersebut. 

BACA JUGA:MotoGP Mandalika, AHM Pajang Honda EM1 e: Edisi Spesial Motif Repsol Honda Team, Bisa Dicoba, Ini Lokasinya

BACA JUGA:AHM Serahkan 10 Motor Listrik Honda EM1 e: Dukung Balap MotoGP di Sirkuit Mandalika

Dorna juga menyebut meskipun pintu terbuka untuk siapapun, tetapi harus ada kesepakatan dengan tim yang ada, karena MotoGP ingin mempertahankan jumlah pembalap yang tidak lebih dari 22 dan jumlah tim tidak lebih dari 11. 

 “Saya pikir kejuaraan ini sedang dalam momen yang luar biasa. Dengan lebih banyak pabrik akan lebih baik, mungkin ya.

Mungkin kita tidak tahu, itu tergantung pada kinerja, investasi, promosi yang dilakukan merek tersebut,” ujar Carlos Ezpeleta, Rabu, 11 Desember 2024.

"Yang jelas pintunya terbuka, tetapi harus ada kesepakatan dengan tim yang ada karena tujuan kami tidak melebihi jumlah 22 pembalap dan tidak melebihi jumlah 11 tim.

Sumber: