Didukung BPH Migas, PGN Siap Ambil Peran Gotong Royong Bangun Jargas Nasional Kurangi Subsidi Energi

Didukung BPH Migas, PGN Siap Ambil Peran Gotong Royong Bangun Jargas Nasional Kurangi Subsidi Energi

PGN berkomitmen terus membangun jargas rumah tangga agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat maupun negara.-PT PGN Tbk-

Pipa transmisi terus bertambah, dilanjutkan dengan pipa distribusi untuk penetrasi jargas ke rumah-rumah.

“Kedepan arahnya adalah integrasi bersamaan dengan rencana pengembangan industri maupun komersil,”jelas dia.  

BACA JUGA:PGN Luncurkan Aplikasi QUEST, Olah Data Lebih Cepat, Efektifitas dan Produktifitas Naik hingga 40 Persen

BACA JUGA:Inisiatif Pertumbuhan dan Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Nasional Jaga Kinerja PGN Semester I Tahun 2024

PGN juga melakukan konsep beyond pipeline. Salah satunya CNG Clustering di Sleman, Yogyakarta.

Pada tahun 2025, PGN menargertkan pembangunan jargas sebanyak 200 ribu, sehingga selama 2021 -2025 PGN menbangun tambahan jargas sebanyak 400.000 SR.

Rosa juga menyatakan kesiapan PGN untuk menbangun infratruktur jargas dengan rekanan sehingga bisa semakin terintegrasi.

“Sejalan dengan itu, tetap memerlukan dukungan diantaranya untuk kemudahan perizinan, kepastian alokasi, dan pembangunan infrastruktur jargas sebagai bagian dari infrastruktur dasar perumahan atau hunian,” katanya.

BACA JUGA:Perhelatan IAF 2024, PGN Siap Inisiatif Kerjasama Low Carbon Business

BACA JUGA:Kerjasama Pengangkutan LNG Donggi Senoro PGN dan PIS, Tingkatkan Efektifitas Layanan Hilir Gas Bumi Nasional

Kapasitas infrastruktur yang telah dibangun oleh PGN sebenarnya telah melebihi dari jumlah rumah tangga atau komersial jargas yang sudah berlangganan.

Masih terbuka ruang yang cukup besar dalam pemanfaatan infrastruktur eksisting dalam meningkatkan jumlah pelanggan dan optimalisasi pasokan gas yang telah disediakan SKK Migas untuk jargas dan BBG.

Hal ini tentunya akan meningkatkan penyerapan volume gas bumi yang tentunya akan membantu mengurangi subsidi energi dalam pemakaian LPG subsidi.

Laode Sulaeman selaku Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi, Direktorat Minyak dan Gas Bumi KESDM mengatakan pihaknya menilai bahwa salah satu cara yang diperlukan untuk pengembangan jargas yaitu dengan model terintegrasi antara industri dengan rumah tangga atau model kawasan industri serta mekanisme beyond pipeline khususnya oleh badan usaha.

BACA JUGA:Sinergi PGN dan Kemenperin Bidik Potensi Pemanfaatan Gas Bumi 115 BBTUD di Kawasan Industri

Sumber: