Indonesia Puncaki Penjualan Mobil di ASEAN, Malaysia Jadi Saingan Bukan Thailand

Indonesia Puncaki Penjualan Mobil di ASEAN, Malaysia Jadi Saingan Bukan Thailand

Indonesia masih memuncaki penjualan mobil di kawasan ASEAN dan di tempel ketat oleh Malaysia bukan lagi Thailand--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.IDIndonesia masih memuncaki penjualan mobil di kawasan ASEAN dan di tempel ketat oleh Malaysia bukan lagi Thailand.

Meski pasar otomotif di tahan air tengah lesu, namun Indonesia kembali memuncaki penjualan mobil di antara negara-negara ASEAN lainnya.

Mengutip dari ASEAN Automotive Federation penjualan mobil di Indonesia tercatat sebanyak 484.236 unit mobil  per Januari-Juli 2024. meski begit angka ini mengalami penurunan sekitar 17,5 persen di banding tahun lalu.

Sementara untuk di bulan Juli 2024 saja penjualan mobil di Indonesia mencapai 74.160 unit.

BACA JUGA:Pasar Otomotif Turun, Mazda Yakin Target 5.300 Unit Tercapai, Realisasi Penjualan 3.700 Unit, Ini Alasannya

BACA JUGA:AISI Rilis Angka Penjualan Motor di Agustus 2024 Turun, Pasar Ekspor Justru Naik, Ini Datanya

Jika selama Indonesia bersaing ketat dengan Thailand, kini peta persaingannya mulai berubah. Posisi Indonesia ditempel ketat Malaysia.

Malaysia pada periode yang sama menjual 71.730 unit. Secara total dari Januari hingga Juli, Malaysia membukukan penjualan sebanyak 462.088 atau naik sekitar 7,2 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Barulah di tempat ketiga ada Thailand. Thailand sepanjang bulan ketujuh tahun ini membukukan penjualan sebanyak 46.394 unit atau turun 20,6 persen dibanding Juli 2023.

Selain Indonesia, Thailand juga mengalami penurunan penjualan. Thailand pada Januari-Juli 2023 menjual 464.550 unit mobil sementara pada periode yang sama tahun 2024 hanya 354.065 unit atau turun sekitar 23,8 persen.

BACA JUGA:Semester II, Toyota Astra Motor Pesimis Penjualan Mobil Tahun 2024 Tembus 1 Juta Unit, Ini Alasannya

BACA JUGA:AHM Prediksi Penjualan Motor Honda di 2024 Mendekati Angka 5 Juta Unit, Ini Hitung-hitungannya

1. Indonesia: 484.236 unit

2. Malaysia: 462.088 unit

Sumber: