Dosen dan Mahasiswa FKIP PGSD Unsri Gelar Pengabdian Masyarakat di SD Prabumulih Skema Perkuliahan Desa

Dosen dan Mahasiswa FKIP PGSD Unsri Gelar Pengabdian Masyarakat di SD Prabumulih Skema Perkuliahan Desa

Tim dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sriwijaya, menggelar program pengabdian kepada masyarakat di SDN 13 Prabumulih, melalui skema perkuliahan desa.-ist-

SUMSEL, RADARPALEMBANG.ID - Tim dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sriwijaya, menggelar program pengabdian kepada masyarakat di SDN 13 Prabumulih, melalui skema perkuliahan desa, 31 Agustus 2024.

Kegiatan pengabdian ini dipimpin oleh Dwi Cahaya Nurani MPd didampingi 4 dosen dan 2 mahasiswa dalam upaya mendukung implementasi Kurikulum Merdeka

Lebih jauh, Dwi Cahaya Nurani MPd menjelaskan, program ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan guru dalam pemetaan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran sesuai dengan Kurikulum Merdeka saat ini. 

Kegiatan ini dihadiri oleh 21 guru dari berbagai sekolah dasar di Kota prabumulih. Para peserta mengikuti serangkaian sesi interaktif yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam merancang dan melaksanakan rencana pembelajaran sesuai dengan kurikulum Merdeka saat ini. 

BACA JUGA:Prodi Arsitektur Unsri Kenalkan Eksistensi Kampung Perigi sebagai Heritage Palembang

Ketua K3S Kota Prabumulih Kamaluddin SPd, dalam sambutannya menyatakan, kegiatan ini semoga menjadi langkah konkret untuk memastikan bahwa setiap guru di Kota Prabumulih dapat memahami dan mengaplikasikan Kurikulum Merdeka dengan optimal. 


Kegiatan ini dihadiri oleh 21 guru dari berbagai sekolah dasar di Kota prabumulih. -ist-

“Kami berharap melalui pelatihan ini, kualitas Pendidikan di kota kita akan semakin meningkat,” ujarnya.

Pelatihan ini meliputi beberapa materi kunci, di antaranya adalah teknik pemetaan capaian pembelajaran yang mencakup indikator pencapaian kompetensi siswa, penyusunan tujuan pembelajaran yang spesifi dan terukur.

Serta penyusunan alur tujuan pembelajaran yang terintegrasi dengan kebutuhan siswa. Selain itu, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam penerapan kurikulum di kelas.

BACA JUGA:Mau Ngobrol Santai Seputar Universitas Sriwijaya, Rektor Unsri Perkenalkan Program Nyuko, Simak di Sini

Drs Marwan Pulungan, salah satu narasumber, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada guru mengenai bagaimana merancang pembelajaran yang inovatif dan efektif. 

“Diharapkan melalui pelatihan ini, semua pserta dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara komprehensif dan menyeluruh, serta meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah mereka,” tegasnya.

Antusiasme para peserta tampak jelas sepanjang sesi pelatihan. Beberapa guru mengungkapkan harapan mereka untuk bisa menerapkan ilmu yang didapat dalam praktik sehari-hari di kelas, serta mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam implementasi kurikulum.

Sumber: