BPS Sumsel Catat Ekspor Sumsel di Juli 2024 Turun, Penyebabnya CPO dan Pupuk, Ini Datanya

BPS Sumsel Catat Ekspor Sumsel di Juli 2024 Turun, Penyebabnya CPO dan Pupuk, Ini Datanya

Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, saat menjelaskan kinerja ekspor Sumsel di Juli 2024.-BPS Sumsel-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan ekspor Sumatera Selatan (Sumsel) Juli 2024 mencapai USD623,02 juta.

Angka ekspor Sumsel di Juli 2024 mengalami penurunan sebesar 0,45 persen dibandingkan Juni 2024.

“Ekspor Migas dan Nonmigas Ekspor Sumatera Selatan pada Juli 2024 turun USD2,84 juta (0,45 persen) dibanding Juni 2024, yaitu dari USD625,86 juta menjadi USD623,02 juta,”kata Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, Kamis 5 September 2024.

Penurunan ekspor Juli 2024, disebabkan oleh penurunan ekspor baik migas maupun nonmigas.

BACA JUGA:Wow! Nilai Ekspor Pertanian dan Perikanan Sumsel ke-11 Negara Capai Rp 153 Miliar Lebih

BACA JUGA:Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Diperiksa Kejagung Terkait Izin Ekspor CPO, Sejauh Mana Ikut Berperan?

BPS Sumsel mencatat terjadi penurunan masing-masing sebesar 5,28 persen (ekspor migas) dan 0,08 persen (ekspor nonmigas) jika dibandingkan dengan Juni 2024.

“Komoditas ekspor utama yang menurun signifikan yaitu CPO dan Pupuk,”ungkap dia.

Namun, jika dibandingkan dengan Juli 2023, BPS Sumsel mencatat kenaikan ekspor nonmigas naik sebesar 14,58 persen.

Hal serupa juga terlihat dari nilai ekspor secara c to c, yang juga mengalami penurunan hingga 11,01 persen.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Ekspor 2,13 Juta Barel Produk Unggulan

BACA JUGA:Ekspor Sumsel Naik 43,42 persen Nilainya Capai US$7.581,36 juta

Hal ini disebabkan penurunan nilai ekspor nonmigas hingga 12,37 persen.

“Dimana pada (Juli) 2023 (ekspor nonmigas) sebesar USD3.752,19 juta menjadi USD3.288,01 juta (ekspor nonmigas 2024).

Sumber: