PKM Dosen FK Muhammadiyah Palembang, Penggunaan Teknologi Pemetaan Mencegah DBD di Kelurahan Payaraman Timur

PKM Dosen FK Muhammadiyah Palembang, Penggunaan Teknologi Pemetaan Mencegah DBD di Kelurahan Payaraman Timur

Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh dosen FK Muhammadiyah yaitu Ahmad Ghiffari, Resy Asmalia, Muhammad Ihsan serta mahasiswa KKN yaitu Alya Azhara dan Nadhira HR.-ist-

Dengan menggunakan teknologi informasi untuk mendorong masyarakat untuk mengatasi penyakit menular seperti DBD, inisiatif ini berhasil mencapai tujuan pengabdian kepada masyarakatnya. 

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Sambut Presiden Jokowi di Acara Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Dengan menggunakan aplikasi EPICOLLECT5, masyarakat dapat secara mandiri mengidentifikasi dan melaporkan area yang berisiko, yang kemudian dapat ditindaklanjuti oleh pihak berwenang untuk memerangi vektor DBD.

Selain itu, perlunya tindakan tambahan untuk memastikan bahwa lebih banyak orang akan menggunakan aplikasi pemetaan ini seperti  masyarakat harus dilatih lebih lanjut untuk menggunakan aplikasi ini dengan baik. 

Lalu, harus ada internet yang memadai sehingga selalu tersedia bagi masyarakat sehingga mereka dapat mengakses aplikasi EPICOLLECT5 di luar rumah tanpa bergantung pada jaringan Wi-Fi yang terbatas. 

Penyediaan fasilitas ini akan memungkinkan penggunaan aplikasi pemberantasan perindukan vektor DBD di luar rumah secara lebih luas dan efisien.

BACA JUGA:Wow, Ribuan Alumni Bakal Ramaikan Reuni Akbar dan Expo Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan bahwa pencegahan dan pemberantasan DBD dapat dilakukan dengan lebih efektif dan berkelanjutan dengan bantuan teknologi dan pemberdayaan masyarakat. 

Aplikasi EPICOLLECT5 bukan hanya sebuah alat; itu adalah contoh kerja sama antara masyarakat dan teknologi untuk memerangi ancaman DBD di Kelurahan Payaraman Timur

Sumber: