Satu Warga Palembang Diduga Terjangkit Cacar Monyet, Pemprov Sumsel Minta Kabupaten-Kota Waspada

Satu Warga Palembang Diduga Terjangkit Cacar Monyet, Pemprov Sumsel Minta Kabupaten-Kota Waspada

Pemprov Sumsel meminta seluruh kabupaten-kota untuk waspada usai seorang warga di Palembang diduga terjangkit cacar monyet atau monkey pox (Mpox)--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) meminta seluruh kabupaten-kota  untuk waspada usai seorang warga di Palembang diduga terjangkit cacar monyet atau monkey pox (Mpox).

Informasi mengenai dugaan adanya warga Palembang yang terjangkit cacar monyet tersebut dibenarkan oleh Dokter Umum Puskesmas Kelurahan 4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, dr. Gerry Arvin Taruna.

dr. Gerry Arvin Taruna membanarkan kalau pihaknya menerima pasien mpox. Menurutnya, pasien perempuan tersebut datang ke puskesmas pada Kamis, 29 Agustus 2024 dan saat ini warga tersebut masih melakukan pemeriksaan laboratorium.

"Benar, ada pasien yang diduga terkena monkey pox. Hingga kini, masih dilakukan pemeriksaan lab oleh dinas terkait (kesehatan)," ungkapnya, Selasa, 3 September 2024.

BACA JUGA:Kemenag Sumsel Terima Kuota 339 CPNS 2024, Terbagi 35 Formasi Jabatan, Ini Jadwal Lengkap Pendaftarannya

BACA JUGA:Permudah Pembayaran PBB, Berikut Jadwal dan Lokasi Mobil Kas Keliling Bapenda Palembang

Gerry menyebut status pasien masih sebagai suspect atau terduga pasien Mpox. Hal itu didasari oleh gejala yang dialami pasien tersebut.

"Hasil uji lab (benar atau tidaknya virus Mpox) akan dipublikasikan dinas terkait setelah hasil uji lab keluar. Saya hanya melakukan pemeriksaan (screening) sebagai dokter," ujarnya.

Gejala yang dialami pasien Mpox, katanya, terlihat dari bentuknya. Gerry merinci bentuk lukanya seperti keropeng berwarna hitam yang menyebar di tubuh.

"Untuk Mpox ini, seharusnya menyebar di seluruh tubuh. Namun, (gejala yang dialami) pasien kemarin hanya terlihat di telapak tangan dan kaki," rincinya.

BACA JUGA:Camat Sako Kena Sanksi Inspektorat Palembang, Dinilai Tidak Netral Jelang Pilkada 2024

BACA JUGA:SDN 157 Palembang Meriahkan Perayaan HUT RI ke-79 Penuh Semarak, Ada Festival Menghias Nasi Goreng

Menurut pengakuan pasien, dia sudah mengalami luka tersebut selama kurang lebih dua minggu sebelum berkunjung ke Puskesma 4 Ulu.

Kini, pasien sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Dia juga mengatakan, pihak puskesmas telah memberikan obat untuk menghilangkan luka atau gejala yang dialami pasien.

Sumber: