PGN Integrasikan Pengelolaan Infrastruktur dan Komoditas Gas, Jawab Kebutuhan Gas di Sektor Hilir

PGN Integrasikan Pengelolaan Infrastruktur dan Komoditas Gas, Jawab Kebutuhan Gas di Sektor Hilir

PT PGN Tbk selaku subholding gas pertaminaintegrasikan pengelolaan infrastruktur dan komoditas gas menjawab kebutuhan gas di sektor hilir.--dokumen/radarpalembang.com

BACA JUGA:Sowan ke Sri Sultan Hamengku Buwono X, PGN Pastikan Kelancaran Pembangunan Jargas di DIY

Layanan CNG dan penetrasi pasar retail juga sangat memungkinan untuk menggunakan tabung Cylinder (kapasitas 24 m3 per tabung).

Proyeksi kebutuhan gasnya untuk 0,5 BBTUD, membutuhkan 1.320 tabung. Sedangkan untuk supply – chain LNG menggunakan isotank. Saat ini sudah dijalankan di Bontang oleh PT Pertagas Niaga.

Sinergi perencanaan dengan kawasan-kawasan industri merupakan kunci optimasi pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi.

Pengelolaan gas PGN selama ini hampir 60 persen untuk industri. Jika upaya Quick Win PGN ini sinergis dan dapat menjadi satu orkestrasi perencanaan cetak biru stakeholder layanan gas bumi nasional,

BACA JUGA:Customer Business Meeting, PGN Tegaskan Dukungan Pemanfaatan Gas Bumi Industri Secara Berkelanjutan

BACA JUGA:Inovasi Teknologi dan Transformasi Digital PGN, Dorong Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif Efisien

"Kami yakin dan berkomitmen bahwa perluasan akses gas bumi dengan menjadikan kawasan industri sebagai jangkar penyerapan gas bumi dapat melahirkan multiplier effect yang cukup signifikan bagi perekonomian nasional,"lanjutnya.

Hal ini juga akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengembangan infrastruktur gas bumi ke depan.

"Dan tentunya akan berdampak pada keekonomian hilir gas yang diterima oleh seluruh stakeholder dan mata rantai layanan gas bumi,” tutup Anas.

 

 

 

Sumber: