Bahaya! Ini yang Terjadi Jika Salah Jumper Aki Mobil, Cek Cara Amannya di Sini

Bahaya! Ini yang Terjadi Jika Salah Jumper Aki Mobil, Cek Cara Amannya di Sini

Ini yang Terjadi Jika Salah Jumper Aki Mobil, Cek Cara Amannya di Sini--

2. Atur Posisi Mobil

Dekatkan mobil dengan lokasi aki donor. Buka kedua kap mobil, lalu posisikan saling berhadapan. Hal ini dilakukan karena biasanya kabel yang digunakan untuk jumper aki tidak terlalu panjang.

BACA JUGA:Hyundai Tampilkan SEVEN Concept di Pasar Otomotif 2024

BACA JUGA:Hyundai Ioniq 9 Kelar Uji Coba, Mobil Listik SUV 3 Baris, Bakal Rilis November 2024

Pastikan sekali lagi kondisi rem tangan mobil telah aktif dan kedua transmisi mobil berada di P atau netral.

3. Hubungkan Kedua Aki dengan Kabel Jumper

Hubungkan kedua aki menggunakan kabel jumper. Perlu diketahui bahwa kabel jumper memiliki penjepit di kedua ujungnya. Untuk menghubungkan keduanya, kamu perlu berhati-hati.

Pahami dan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki. Posisi kutub aki biasanya ditandai dengan simbol (+) dan (-).

Kutub terminal positif dihubungkan dengan terminal positif, begitupun sebaliknya. Kutub positif menggunakan kabel jumper warna merah dan negatif menggunakan jumper hitam.

Pastikan penjepit kabel benar-benar telah terhubung pada kutub-kutub tersebut.

BACA JUGA:Industri Otomotif Diyakini akan Pulih Kembali pada Kuartal 2 Tahun 2024

BACA JUGA:Spesifikasi lengkap Mesin hingga Desain MV3 Maung Tangguh, Unit Rantis Kawal Pusaka Merah Putih ke IKN

4. Hidupkan Mesin Mobil

Hidupkan mesin mobil yang menjadi pendonor arus listrik. Tunggu beberapa saat sekitar 1-2 menit. Injak gas tipis hingga 2.000 RPM untuk meningkatkan putaran mesin.

Jika sudah stabil, lanjutkan dengan menghidupkan mobil yang akinya soak. Apabila belum berhasil, tunggu 2-3 menit dan coba hidupkan mesin lagi.

Sumber: