Toyota "Keukeuh" Fokus Produksi 47 Ribu Kendaraan Elektrifikasi, Pabrik TMMIN Siap Ekspor Mobil Hybrid

Toyota

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam ungkap Toyota melalui pabriknya TMMIN di Karawang, Jawa Barat, memproduksi kendaraan elektrifikasi, jenis mobil hybrid.--

Telihat dalam 5 tahun terakhir, sejak Covid 19, kendaraan elektrifikasi jenis mobil hybrid sudah semakin akrab dengan pecinta otomotif tanah air.

"Hybrid bukan barang baru, sudah 20 tahun lalu,"kata dia.

BACA JUGA:6 Alasan Mobil Hybrid Makin Diminati Konsumen Otomotif di Indonesia, Nomor 3 Paling Penting

BACA JUGA:Data 5 Tahun Terakhir Penjualan Kendaraan Elektrifikasi, Mobil Hybrid Paling Dominan, Bagaimana Mobil Listrik?

"Jadi Indonesia harus cepat-cepat supaya ekosistemnya ada di indonesia. Kalau lama nanti hybrid-nya impor semua," lanjut bob.

Tak cuma perakitan, proses produksi dari lempeng baja sampai menjadi mobil utuh dilakukan di Toyota Plant 2 Karawang, Jawa Barat.

Terlebih mobil-mobil hybrid di Indonesia tak hanya diproduksi untuk kebutuhan dalam negeri, melainkan juga mancanegara.

"Ya sudah mendekati baik untuk domestik atau ekspor, ekspor bakal 9 ribu unit," ujar Bob Azam.

BACA JUGA:Dongkrak 1 Juta Unit Terjual Sepanjang 2024, Gaikindo Ajak Diler Andalkan Penjualan Mobil Hybrid dan Listrik

BACA JUGA:3 Referensi Mobil Hybrid Suzuki yang Dipamerkan di GIIAS 2024, Nomor 3 Punya Sejarah Panjang

Ada 3 jenis kendaraan elektrifikasi, berdasarkan data Gaikindo berada di peringkat pertama, permintaan kendaraan elektrifikasi terjadi pada unit mobil hybrid.

Terhitung sejak tahun 2020, penjualan mobil hybrid sudah menyentuh di atas angka ribuan.

Penjualan mobil hybrid pada tahun 2020 lalu menyentuh 1.191 unit. 

Selanjutnya pada tahun 2021, angka penjualan mobil hybrid meningkat menjadi 2.472 unit. 

BACA JUGA:Mobil Hybrid Paling Banyak Test Drive di GIIAS 2024, Suzuki Bagi-bagi motor GSX-R150

Sumber: