Pembukaan Depo Telapak Tani: Kolaborasi untuk Pertanian Berkelanjutan

Pembukaan Depo Telapak Tani: Kolaborasi untuk Pertanian Berkelanjutan

Dalam pemberdayaan petani dan keberlanjutan sektor pertanian telah resmi dimulai dengan pembukaan Depo Telapak Tani di Desa Lalang Sembawa--

BANYUASIN, RADARPALEMBANG.COM - Sebuah langkah maju dalam pemberdayaan petani dan keberlanjutan sektor pertanian telah resmi dimulai dengan pembukaan Depo Telapak Tani di Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kabupaten BANYUASIN.  

Pada tanggal 24 Juni 2024, sebuah langkah maju dalam pemberdayaan petani dan keberlanjutan sektor pertanian telah resmi dimulai dengan pembukaan Depo Telapak Tani di Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin.  

Acara yang digelar pada Senin, 24 Juni 2024 tersebut berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh perwakilan dari pihak terkait, antara lain Hendy Endarwan, Alvin Tanaga, Rahmat  Untung sebagai perwakilan PT Kirana Megatara Tbk, Rikson Tambunan perwakilan PT. Bintang Agung Persada, Vincent Luhur perwakilan Taniyuk , Rudi Zariansyah  sebagai perwakilan SNV, Ronald Aditya sebagai perwakilan BRI, Jos Fadillah sebagai Kepala Desa Lalang Sembawa, Nawawi sebagai perwakilan Dinas Perkebunan Kabupaten Banyuasin, serta perwakilan Kecamatan Sembawa dan beberapa perwakilan Kepala Desa sekitar lainnya. 


Foto Bersama Pembukaan Depo Telapak Tani--

Dalam sambutannya, Hendy Endarwan, Chief Operation Officer PT Kirana Megatara Tbk menegaskan pentingnya inisiatif ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani karet serta mengoptimalkan produksi karet secara berkelanjutan.

Hendy Endarwan menyatakan, "Depo Telapak Tani ini bukan hanya sekedar fasilitas melainkan simbol dari sinergi dan kolaborasi antara Kirana Megatara sebagai pembeli dari karet petani, perusahaan berbasis teknologi (Taniyuk), NGO yang berdedikasi dalam pemberdayaan masyarakat (SNV), pihak Perbankan yang senantiasa mendukung sektor pertanian (BRI); selain itu kita juga sedang melakukan penjajakan dengan Andree Ekadinata, Direktur ICRAF yang merupakan lembaga penelitian internasional serta Pemerintah setempat melalui Dinas Perkebunan untuk mencari inovasi baru dalam meningkatkan kesejahteraan petani."

Dalam kesempatan yang sama, Rikson Tambunan selaku Direktur Operasional PT Bintang Agung Persada, anak perusahaan PT Kirana Megatara mengatakan, "Kerjasama yang solid antara berbagai pihak ini akan mampu menciptakan dampak positif yang signifikan.

Dengan adanya Depo Telapak Tani kami berharap petani karet di wilayah ini dapat lebih mudah menjual karetnya secara langsung mengakses teknologi dan informasi mendapatkan dukungan finansial yang memadai serta menerima pembinaan yang berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi karet mereka,".


Transaksi Petani --

Lebih jauh, inisiatif ini juga merupakan bagian dari komitmen PT Kirana Megatara Tbk untuk mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan.

PT Kirana Megatara percaya bahwa dengan pengelolaan yang baik dan teknologi yang tepat akan mampu meningkatkan produktivitas tanpa mengorbankan lingkungan.

Taniyuk sebagai perusahaan berbasis teknologi, melalui CEO nya, Vincent Luhur mengatakan bahwa inovasi kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi kesejahteraan petani.

"Taniyuk berkomitment agar semua petani dapat menikmati layanan teknologi dari Taniyuk sehingga memudahkan mereka dalam bertransaksi karet". tambahnya.

Pembukaan Depo Telapak Tani diharapkan tidak hanya memberi manfaat nyata bagi petani karet di Kabupaten Banyuasin tetapi juga menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

Sumber: