Penerbangan Sempat Delay, Alhamdulillah Kloter 1 Tiba di Palembang, Kloter 2 dan 3 Mungkin Terlambat

Penerbangan Sempat Delay, Alhamdulillah Kloter 1 Tiba di Palembang, Kloter 2 dan 3 Mungkin Terlambat

Salah satu dari sebanyak 450 jemaah haji Debarkasi Palembang tiba di Palembang, Minggu 23 Juni 2024 siang, digendong petugas.--

BACA JUGA:Puncak Haji, Hari Kedua di Mina, Jemaah Lontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah

Jemaah bisa mendapatkan layanan katering, transportasi, akomodasi, termasuk perlindungan jemaah dan bimbingan ibadah. 

Padahal, Indonesia adalah pengirim jemaah haji terbesar di dunia. "Ini jelas bukan tugas mudah,"jelas dia.

"Layanan katering, bahkan bisa tetap diberikan hingga jelang puncak haji. Ini juga kali pertama dilakukan dalam kuota normal, setelah sebelumnya diterapkan pada 2022,"jelasnya.

Indikator ketiga, proses puncak haji berjalan lancar. 

BACA JUGA:Puncak Haji 1445 H, Seluruh Jemaah Haji Lancar Laksanakan Wukuf di Arafah

Ikhtiar mitigasi yang dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama otoritas Saudi berhasil memperlancar proses pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina. 

Skema murur atau melintas di Muzdalifah banyak mendapat apresiasi. 

Jemaah bisa diberangkatkan lebih awal, jam 07.37 waktu Saudi sudah tidak ada di Muzdalifah.

"Ada beberapa dinamika di Mina itu menjadi bagian yang akan dievaluasi. Wilayah Mina jelas batasannya dan sangat terbatas,"ungkap dia.

BACA JUGA:Menteri Agama Sindir Penerbangan Jemaah Haji dari Garuda Indonesia, Secara Umum Pemberangkatan Jemaah Lancar

Dengan kuota 213.320 jemaah, ruang yang tersedia kurang dari 0,8 meter persegi per orang. 

"Mina dari dulu seperti itu. Sejak kuota kembali normal pada 2017, isunya selalu soal kepadatan. Sehingga, menerima tambahan kuota selalu menjadi berkah sekaligus tantangan,"jelas Syafitri. 

Sementara itu, Pj. Gubernur Sumsel A. Fatoni mengucapkan selamat datang kepada jemaah haji kloter 1 yang sudah sudah tiba kembali di tanah air. 

Dia berharap, amal ibadah jemaah haji selama di Tanah Suci diterima Allah Subhanahu Wa Ta'ala serta menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. 

Sumber: