Lepas Kloter 14 Asal Lahat dan Palembang, Kakanwil Imbau Jaga Baik-baik Dokumen Data Diri di Tanah Suci
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumatera Selatan Syafitri Irwan melepas keberangkatan 444 jemaah haji kloter 14 asal Kabupaten Lahat dan Kota Palembang, Kamis 30 Mei 2024 pagi.--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM —Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumatera Selatan Syafitri Irwan melepas keberangkatan 444 jemaah haji kloter 14 asal Kabupaten Lahat dan Kota Palembang, Kamis 30 Mei 2024 pagi.
Hadir saat pelepasan, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil, Direktur PT. Swarna Dwipa selaku pengelola Asrama Haji Rebo Iskandar Pohan, serta Unsur PPIH.
Syafitri saat melepas keberangkatan kloter 14 mengimbau kepada jemaah haji untuk taat pada aturan dan ketentuan yang ditetapkan serta arahan dari petugas kloter.
Hal itu demi untuk kemudahan dan kelancaran pelaksanaan ibadah haji jemaah.
BACA JUGA:Kloter 14 Asal Lahat dan Palembang Tiba di Embarkasi, PPIH Beri Pesan Khusus Jemaah Haji Lansia
Selain itu jemaah diminta pula untuk menjaga kekompakan. "Saya ingin bapak ibu kompak,"ungkap dia.
"Kita sudah membagi kloter ini menjadi rombongan dan regu, tugas karu dan karom mengingat masing-masing anggotanya, dan masing-masing anggota mengingat sesama teman-temannya. Tetaplah jaga kekompakan,"pesan Syafitri.
"Untuk kelancaran perjalanan haji bapak ibu dan dalam rangka melaksanakan rukun dan wajib haji mohon kiranya bapak ibu taat dan patuh pada petugas kloter sebagai pendamping dari tanah air sampai ke tanah air lagi,"ungkap dia.
"Mereka adalah orang yang memiliki tanggung jawab besar kepada kita semua jemaah haji,"kata dia.
BACA JUGA:Parah, Penerbangan Garuda Pemberangkatan Jemaah Haji Sering Terlambat, Kementerian Agama Komplain
"Ini harus saya sampaikan. Selama di Tanah Suci banyak dari kita mungkin merasa bisa berjalan sendiri, melupakan bahwa kita memiliki ketua kloter dan pembimbing ibadah,"tambahnya.
Tak lupa, Syafitri mengingatkan jemaah haji untuk menjaga dokumen-dokumen penting agar tidak hilang atau tercecer.
"Saya juga ingin menyerukan kepada bapak ibu agar menjaga dengan baik dokumen-dokumen penting bapak ibu,"ungkap dia.
"Jangan sampai hilang atau terlupa. Itu menyangkut data bapak ibu semua, dibawa dan dijaga ke manapun kita berada,"ujarnya.
Sumber: