Waduh, di OKU Timur Sumsel, Elpiji 3 Kg Lebih Mahal dari Emas

Waduh, di OKU Timur Sumsel, Elpiji 3 Kg Lebih Mahal dari Emas

Gas elpiji 3 Kg yang menumpuk di Kabupaten OKU Timur karena warga kesulitan untuk mencari yang baru.-edward/radarpalembang.com-

MARTAPURA, RADARPALEMBANG.COM - Masyarakat di Kabupaten OKU Timur dibikin kalang kabut dengan keberadaan gas elpiji 3 kilogram.

Bahkan saking kesalnya, masyarakat menyebut elpiji 3 Kg lebih mahal dari emas. Kok bisa?

Keluhan ini diungkapkan Mak Sakdiah, warga OKU Timur. Dengan nada kesal Mak Sakdiah mengungkapkan, saat ini elpiji 3 kilogram lebih mahal dari pada emas.

BACA JUGA:Merebak Isu Seleksi PPK hanya Formalitas, Sat Intelkam OKU Timur Ingatkan KPU Jangan Main-main

Sudah keliling sampai lintas kecamatan, namun tetap saja dirinya tidak mendapatkan gas elpiji.

"Sekarang ini elpiji lebih mahal dari emas. Emas walaupun mahal tetap ada yang jual. Tapi elpiji sudah keliling setiap hari tapi tidak ada satupun yang jual elpiji," ujarnya dengan nada kesal.

Sulitnya masyarakat Kabupaten OKU Timur dalam mendapatkan gas elpiji 3 kilogram juga membuat pelaku UMKM terancam gulung tikar.

BACA JUGA:Kabar Gembira dari OKU Timur, Bupati Enos Terima Lencana Bakti Transmigrasi

Bagaimana tidak, sulitnya mendapatkan elpiji melon sejak sebulan terakhir, membuat pelaku usaha dan UMKM tidak dapat menjalankan usahanya.

Menurut Susanti yang sehari-hari membuka usaha rumah makan, sudah beberapa hari dirinya tidak berjualan karena tidak adanya gas elpiji.

Terakhir diakui Susanti dirinya mendapatkas gas elpiji dengan harga jauh di atas harga eceran tertinggi (HET).

BACA JUGA:Gedung Megah BPS OKU Timur Diresmikan, Bersamaan dengan OKU Selatan dan Prabumilih

"Terakhir saya jualan, beli elpiji seharga Rp30 ribu di warung. Itu pun tidak bisa beli banyak, saya yang punya usaha hanya mendapatkan dua tabung saja. Sekarang sudah harganya tinggi, stoknya tidak ada di setiap warung dan pengecer. Oleh karena itu warung saya tidak buka entah sampai kapan," keluhnya, Selasa 21 Mei 2024.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian OKU Timur, Amin Zen  mengakui jika terjadi kelangkaan gas di OKU Timur.

Sumber: