Mulai 1 Mei, DPD Partai Nasdem Palembang Buka Penjaringan Walikota dan Wakil Walikota

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - DPD Nasdem Kota Palembang membuka pendaftaran bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota Palembang. Penjaringan ini dibuka secara umum termasuk diluar dari kader Partai besutan Surya Paloh ini.

Pendaftaran ini akan dibuka selama sepekan di sekretariat DPD NasDem yang beralamat di jalan Marathon Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Pendaftaran ini akan dimulai dari Rabu 1 Mei 2024 hingga Selasa 7 Mei 2024, hari terakhir pengembalian formulir. 

Penjaringan ini menyusul dari instruksi DPP Nasdem Nomor 1 Tahun 2024, yang termasuk didalamnya pembentukan tim penjaringan.

"Kami menyiapkan formulir pendaftaran, secara umum untuk calon walikota dan wakil walikota Palembang termasuk dari luar kader," ucap Ketua Tim Penjaringan DPD Nasdem Palembang H Maramis SH didampingi sekretaris tim penjaringan Syamsu Rusman dan anggota tim penjaringan Misnan Hartono.

BACA JUGA:Janji Fitri Jika Terpilih jadi Walikota Palembang, Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan

Untuk pengambilan formulir bisa secara langsung ataupun diwakilkan tentu dengan catatan membawa surat kuasa. "Harus membawa surat kuasa jika yang bersangkutan berhalangan datang," katanya.

Maramis memastikan penjaringan yang dibuka DPD Nasdem Palembang tidak akan dipungut biaya sepeserpun.

"Namun untuk pengembalian formulir diwajibkan secara langsung tanpa diwakilkan karena itu menjadi penilaian kami untuk keseriusan," ucapnya.

Terkait, posisi Fitrianti Agustinda selaku ketua DPD Nasdem Palembang dan merupakan petahana wakil walikota Palembang disebut juga akan mengambil formulir sama seperti balon walikota dan wakil walikota Palembang lainnya.

BACA JUGA:Raih Kursi Terbanyak di Pileg 2024, DPW Partai Nasdem Sumsel Apresiasi Fitrianti Agustinda

Seperti diketahui Finda sendiri juga digadang-gadang akan maju dalam kontestasi politik calon walikota Palembang.

"Instruksi dari pusat itu terbuka, tidak terkecuali untuk kandidat dari kita sendiri bisa mendaftarkan diri, namun mereka yang mendaftarkan diri tidak masuk dalam tim penjaringan, dan siapa yang dipilih nantinya pusat yang menentukan," tukas Maramis. 

 

 

Sumber: