Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Perumahan OPI Raya Jakabaring Urunan Dana Pribadi
Warga perumahan Ogan Permata Indah (OPI) Raya Jakabaring Cluster Jakabaring dan sekitar melakukan urunan perbaikan jalan.-henny/radarpalembang.com-
BACA JUGA:PPDB SMP Negeri Tahun Ajaran 2024/2025 di Palembang Akan Dibuka Akhir Mei, Ini Penjelasan Kadisdik
“Saya bilang 4 hari sebelum Lebaran, saya akan membeli 5 ton aspal hotmix dengan dana pribadi. Namun para tetangga mencegah, mereka bersedia urunan untuk perbaikan jalan,” jelasnya.
Akhirnya, terkumpul dana sebesar Rp33,4 juta dari warga Cassandra dan warga perumahan sekitar. Taufik pun ditunjuk sebagai pelaksana perbaikan jalan.
Disebutkan Taufik, dana yang terkumpul sudah mulai menipis, sementara jalan yang berlubang belum tertutup seluruhnya.
“Kami akan tetap melakukan Penambalan jalan dengan menggunakan Cor semen dengan menggunakan 3 tenaga Kerja saat ini dengan skala prioritas lubang lubang besar terlebih dahulu sambil menunggu tindak lanjut Pemerintah memperbaikinya, dan uluran donatur yang besedia untuk menyisihkan dananya untuk membantu perbaikan jalan tersebut.
BACA JUGA:Murah Banget, Ini 5 Brand Tas Wanita Berkualitas, Harga Cuma Rp 100 Ribuan
Ia pun sudah mencoba untuk memviralkan di media sosial terkait kerusakan ini. Di mana ia mencoba meminta perhatian Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
“Sempat Pj Bupati Pemkab Banyuasin datang meninjau. Beliau mengatakan, sebelum Idul Fitri 1445 semua jalan sudah selesai diperbaiki. Namun hingga sekarang belum ada tindakan,” keluhnya.
Namun, ketimbang harus menunggu tanpa kepastian, ia dan warga setempat memutuskan untuk terus memperbaiki kerusakan. Sampai saat ini masih dalam proses perbaikan jalan.
Ia berharap, dengan kepedulian warga ini dapat menjadi contoh dan dapat menggugah para pengusaha sukses, para pejabat pemerintah, anggota DPRD Banyuasin, dan lainnya untuk ikut peduli ketimbang berdiam diri saja.
BACA JUGA:Tempat Lebih Luas dan Nyaman, Sarapan Pagi Umak Km 10 Diserbu Ratusan Pelanggan
Menurut Taufik, apabila tidak bersedia merogoh kocek mereka, minimal bisa menggunakan link-link yang mereka miliki untuk meminta pemerintah, terkait perbaikan jalan yang rusak.
Sumber: