Jalin Silaturahmi di Bulan Ramadan, Pegadaian Area Palembang Kunjungi Bank Sampah Sakura, Serahkan Bingkisan

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Mempererat tali silaturahmi di bulan suci Ramadan, Deputy Bisnis PT Pegadaian Area Palembang, Al Manfaluthy menyerahkan hadiah berupa  mukena dan bingkisan Ramadan ke pengurus Bank Sampah Sakura, Jumat 5 Maret 2024.

“Kita sangat concern terhadap lingkungan, karena ada komitmen dari PT Pegadaian terhadap ESG (Enviromental, Social, and Governance), artinya Investasi lingkungan, Sosial, dan Tata kelola perusahaan harus seimbang,” tuturnya.

Lanjutnya, perusahaan tidak sepenuhnya mencari laba, namun juga harus peduli dengan lingkungan, sesuai amanat pemerintah. 

“Dengan lingkungan yang sehat, sosial yang sehat, otomatis ekonomi berkembang, sehingga perusahaan juga akan dapat meningkatkan laba,” ujarnya.

BACA JUGA:Pinwil Kanwil III Palembang Lepas Ratusan Pemudik Tujuan Yogyakarta, Bandung, Padang, dan Surabaya

Pihaknya berharap, dengan tali silaturahmi ini dapat mempererat sinergi yang selama ini telah terjalin dan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar karena sampah harus bisa dikelola dengan baik agar tidak memiliki dampak buruk seperti banjir, sumber penyakit, dan lainnya.

Selain itu, kerja sama antara Pegadaian dan Bank Sampah Sakura bisa bernilai uang. Di mana pihak Pegadaian membuka tabungan emas sesuai tagline Mengubah Sampah Menjadi Emas.

"Mereka bawa sampah dipilah-pilah lalu dibawa ke Bank Sampah Sakura, nanti berapa yang mereka dapat, apakah Rp 11.000, bisa menjadi emas 0,01 gram,” terangnya.

Tentu saja dengan adanya kolaborasi antara Pegadaian dan Bank Sampah Sakura menjadi ladang investasi bagi masyarakat. Dengan sampah bisa menghasilkan emas, apalagi nilai emas cenderung naik.

BACA JUGA:Gelar Festival Ramadhan Pegadaian 2024, Tingkatkan Eksistensi Pegadaian di Masyarakat

Ia juga berharap, dengan adanya mitra binaan Pegadaian ini dapat memberikan manfaat. Selain menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, masyarakat juga punya peluang untuk menambah penghasilan.

“Kita maunya ke depan, orang kalau melihat sampah, wah ini emas ini. Bahkan, ada yang sudah bisa daftar haji dari tabungan emas. Jadi emas itu investasi luar biasa,” urainya.

Lebih memudahkan masyarakat, pihak Pegadaian menyediakan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS). 

“Jadi gak perlu ke kantor Pegadaian, hemat waktu, hemat bensin, lebih mudah melalui PDS. Nabung berapa aja dan  mau kapan aja,” tutupnya.

Sumber: