Bulan Ramadhan 1445 H, Pusri Sediakan Stok Pupuk Sesuai Ketentuan

Bulan Ramadhan 1445 H, Pusri Sediakan Stok Pupuk Sesuai Ketentuan

Memasuki minggu kedua Bulan Suci Ramadhan, PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan stok pupuk diatas ketentuan yag telah ditetapkan pemerintah.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Memasuki minggu kedua Bulan Suci Ramadhan, PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan stok pupuk diatas ketentuan yag telah ditetapkan pemerintah.

Fenomena elnino yang terjadi pada Tahun 2023 berdampak pada mundurnya waktu tanam padi.

Menghadapi permasalahan tersebut pemerintah terus mendorong agar petani segera menanam padi, guna mengejar keterlambatan.

Pusri telah menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi untuk seluruh wilayah rayon tanggung jawab Pusri yaitu sebesar 141.943 ton per tanggal 15 Maret 2024. 

BACA JUGA:Mitra Binaan Pusri Ikuti Pameran Pesona Kriya Pupuk Indonesia, Dukung UMKM Go Global

Stok ini setara dengan 306 persen dari ketentuan minimum yang ditetapkan pemerintah yaitu 46.438 ton. 

Sedangkan untuk NPK bersubsidi telah disiapkan Pusri untuk yaitu sebesar 36.046 ton atau 300 persem diatas ketentuan.

Sementara Terkait alokasi pupuk bersubsidi di seluruh rayon Pusri sampai dengan Bulan Maret, alokasi yang ditetapkan pemerintah yaitu 337.223 ton urea dan 76.822 ton NPK. 

Dengan realisasi penyaluran yaitu 230.828 ton urea dan 61.686 ton NPK.

BACA JUGA:Peringati HPSN 2024, Pusri Berhasil Kumpulkan 2,22 Ton Sampah di Dermaga dan Area Sungai Musi

Wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk urea bersubsidi yaitu Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Jawa Tengah, DI.Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. 

Seluruh wilayah tersebut dapat dipastikan sudah tersedia di seluruh kios dan dapat ditebus oleh petani yang sudah terdaftar.

Selain itu Pusri menyediakan pupuk non subsidi lainnya seperti NPK Kopi, NPK Singkong dan produk inovasi lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan petani. 

Guna mengantisipasi terjadinya tingginya permintaan pupuk jelang musim tanam berikutnya.

Sumber: