Keren, Universitas Bina Darma Palembang Punya Laboratorium Sport Massage

Keren, Universitas Bina Darma Palembang Punya Laboratorium Sport Massage

, Universitas Bina Darma telah resmi membuka Laboratorium Sport Massage pertama pada tahun lalu. Pembukaan ini menandai langkah besar dalam pendidikan kesehatan dan terapi fisik di Palembang.-henny/radarpalembang.com-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Universitas Bina Darma Palembang satu satunya universitas yang memiliki Laboratorium Sport Massage di Palembang. 

Dalam sebuah upaya inovatif untuk mengintegrasikan kesehatan dan pendidikan, Universitas Bina Darma telah resmi membuka Laboratorium Sport Massage pertama pada tahun lalu.

Pembukaan ini menandai langkah besar dalam pendidikan kesehatan dan terapi fisik di Palembang.

Laboratorium ini dirancang untuk menjadi pusat pembelajaran dan praktek bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah massage olahraga di Program Studi Olahraga. 

BACA JUGA:UBD Terima Kunjungan dari SMK Manggala Palembang

Tempat yang berlokasi di Kampus BR 2 Universitas Bina Darma  ini menawarkan peluang bagi mahasiswa untuk mempelajari teknik sport massage yang efektif. Teknik ini merupakan metode penting dalam terapi fisik.

PIC Laboratorium Sport Massage Universitas Bina Darma, Dr.Selvi Atesya K,M.Pd.,AIFMO menyatakan,  Laboratorium Sport Massage ini dibuka khusus untuk pengembangan potensi mahasiswa Prodi Pendidikan Olahraga.

“Kami berharap dengan adanya laboratorium ini, mahasiswa dapat meningkatkan keahlian praktis mereka dan siap untuk memasuki dunia profesional dengan keterampilan yang sangat dibutuhkan,” tuturnya saat dibincangi Selasa 5 Maret 2024.

Pihaknya juga ingin mahasiswa di Prodi Pendidikan Olahraga tidak hanya menjadi guru, tetapi juga bisa menjadi terapis di Lboratorium Sport Massage ini.

BACA JUGA:Dosen UBD Lulus sebagai Dosen Pendamping Program MSIB Nasional 2024

Laboratorium Sport Massage  tidak hanya digunakan sebagai tempat pembelajaran dan penelitian, tapi juga sebagai layanan kesehatan yang dapat diakses oleh masyarakat umum. 

"Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada komunitas sekitar dengan menyediakan layanan terapi fisik yang terjangkau dan berkualitas,” katanya. 

Inisiatif ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Rektor Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M dan praktisi kesehatan yang melihat ini sebagai langkah maju dalam pendidikan kesehatan di Palembang. 

"Dengan laboratorium ini, Universitas Bina Darma Palembang menetapkan standar baru dalam pendidikan terapi fisik dan mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan yang inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman,” tutupnya. (*)

Sumber: