Tahun 2023, Kemiskinan Ekstrem OKU Timur 0,6 Persen, Jauh dari Angka Nasional

MARTAPURA, RADARPALEMBANG.COM - Berbagai capaian pembangunan daerah yang telah diraih Bupati OKU Timur H Lanosin dan Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha, sukses menekan angka kemiskinan di Bumi Sebiduk Sehaluan.

Bahkan untuk angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten OKU Timur tercatat hanya 0,6 persen yang jauh dari angka nasional sebesar 2,04 persen.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) OKU Timur, dalam situasi ekonomi global yang melambat dan penuh ketidakpastian, perekonomian OKU Timur pada tahun 2023 tetap tumbuh dan masih terjaga, bahkan menyamai angka pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen. 

Selain itu, di tengah ancaman musim kemarau dan fenomena El Nino yang menyebabkan tertundanya periode tanam dan kecenderungan stok beras semakin berkurang, inflasi di OKU Timur pada tahun 2023 juga masih terjaga di angka 4,53 persen.

BACA JUGA:Daftar 45 Caleg yang Melenggang ke DPRD OKU Timur, Cek di Sini

Kemudian, dari sisi kondisi kesejahteraan masyarakat, angka kemiskinan OKU Timur pada tahun 2023 telah berhasil diturunkan dan menembus angka 1 digit yakni sebesar 9,99 persen.

Pada periode 2013 hingga 2022, angka tersebut berada di atas 10 persen. Capaian ini bahkan berada di bawah angka kemiskinan Provinsi Sumatera Selatan.

"Angka ini menempatkan OKU Timur sebagai kabupaten kedua dengan angka kemiskinan yang terendah di Sumsel," ujar Kepala BPS OKU Timur H Budiriyanto saat pembukaan Musrenbang Kabupaten OKU Timur, Senin, 4 Maret 2024.

Di bidang ketenagakerjaan, Pemerintah OKU Timur pada tahun 2023 telah berhasil menurunkan jumlah pengangguran sebesar 1.724 jiwa atau sebesar 0,83 persen dengan tingkat pengangguran terbuka hanya mencapai 3,96 persen yang lebih rendah dari capaian nasional dan Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Wow, Bupati OKU Timur Siapkan Hadiah Umrah dan Motor untuk Pemenang MTQ ke-X

Pada aspek kualitas sumber daya manusia, Pemerintah Kabupaten OKU Timur sejak tahun 2020 telah berhasil mempertahankan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kategori Tinggi dengan capaian sebesar 73,05 persen atau meningkat 0,72 poin dari capaian tahun 2022.

"Angka ini menjadikan OKU Timur sebagai kabupaten kedua dengan angka IPM tertinggi di Sumatera Selatan," jelasnya.

Sementara itu, Bupati OKU Timur H Lanosin mengatakan, dengan diraihnya berbagai prestasi tersebut, diharapkan menjadi semangat dan motivasi tersendiri bagi jajarannya untuk terus berbuat demi mewujudkan OKU Timur Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.

BACA JUGA:Kapolres OKU Timur Monitoring Tungsura, Tidak Main-main, Ingatkan Hal Penting Ini kepada Tim Caleg

Sumber: