BPJS Kesehatan: 673.623 Jiwa Warga Muba Terlindungi JKN, Capai 96 Persen dari Total Penduduk

SEKAYU, RADARPALEMBANG.COM – Dalam menjalankan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dari stakeholder khususnya pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. 

Pemerintah daerah memegang peranan penting dalam Program JKN diantaranya meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas cakupan kepesertaan untuk mendorong Universal Health Coverage (UHC). 

BPJS Kesehatan Cabang Palembang melaksanakan forum komunikasi pemangku kepentingan dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu 28 Februari 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Pertemuan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang dihadiri oleh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Aset (BPKAD) sebagai ketua forum, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang sebagai sekretaris forum.

BACA JUGA:Optimalisasi JKN, BPJS Kesehatan Sambangi KPU Palembang, Pastikan Petugas Pemilu Skrining Kesehatan

Lalu turut hadir anggota forum komunikasi pemangku kepentingan yang dihadiri oleh Dinas Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Bappeda Kabupaten Musi Banyuasin, Dinas BKPSDM, Kepala Kantor Kabupaten Musi Banyuasin BPJS Kesehatan, dan pps Kepala Bagian Kepesertan.

Dalam forum komunikasi pemangku kepentingan tersebut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Sari Quratulainy menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan pelaksanaan Program JKN dan pencapaian kepesertaan JKN di Kabupaten Musi Banyuasin.

"Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang telah mendukung program JKN,"jelas Sari. 

"Untuk mendukung tahapan kepesertaan Progam JKN, BPJS Kesehatan siap membantu bekerja sama dengan jajaran terkait data kepesertaan yang ada," kata Sari.

BACA JUGA:Pemanfaatan Layanan Kesehatan BPJS Kesehatan Naik Sepanjang 2023, Tercatat 1,6 Juta Peserta per Hari

"Melalui forum ini dapat kami sampaikan pelaksanaan Program JKN-KIS dan pencapaian kepesertaan JKN Kabupaten Musi Banyuasin, selanjutnya kami harapkan dukungan kedepan yang dapat ditindaklanjuti bersama seluruh lintas sektor," kata Sari.

Sari Quraulainy menjelaskan bahwa sampai dengan 1 Februari 2024 sebanyak 673.623 jiwa atau sekitar 96,86 persen penduduk Kabupaten Musi Banyuasin sudah menjadi peserta JKN. 

"Artinya untuk mencapai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), sebanyak 98 persen penduduk harus terlindungi program JKN masih diperlukan peningkatan peserta sebanyak 7.929 jiwa atau sekitar 1,14 lagi," ujar Sari.

Lebih Lanjut, Sari menjelaskan bahwa perlu adanya optimalisasi peserta dengan melakukan pemeriksaan bersama Dinas Tenaga Kerja kepada badan usaha yang belum mendaftarkan 100 persen pekerjanya ke BPJS Kesehatan.

Sumber: