Mobil Jepang Tiru Mobil China, Hadirkan Fitur Canggih Pada Setiap Produk Terbarunya
Pabrikan mobil jepang akhirnya meniru langkah yang dilakuakn oleh China dengan menghadirkan fitur canggih disetiap mobil keluaran terbarunya--
Adapun TSS yang ada di mobil ini meliputi fitur Pre-collision warning and braking, lane departure warning and prevention, lane keeping control, automatic high beam, adaptive driving beam, dan front departure alert.
Lau kemudian ada Daihatsu yang ikut menyematkan fitur ASA (Advance Safety Assist) pada Rocky dan Xenia layaknya fungsi TSS yang disematkan Toyota.
BACA JUGA:Ekspansi Mobil China Gusur Eksistensi Mobil Jepang di Indonesia? Ini Faktanya
Pabrikan Honda pun kini juga menyematkan fitur berbasis radar Honda Sensing pada model kelas menengah seperti BR-V dan juga WR-V.
Honda Sensing memiliki beberapa fungsi seperti collision mitigation braking system, road departure mitigation system, adaptive cruise control, auto high-beam, lane keeping assist system, dan lead-car departure notification.
Akhirnya dengan kata lain, mobil asal pabrikan China berhasil mendobrak tren penggunaan fitur canggih yang selama ini hanya ada di mobil kelas premium kini juga dimiliki oleh mobil-mobil entry level.
Ekspansi produk mobil asal China menggusus eksistensi dari mobil pabrikan Jepang
Setidaknya sudah lebih dari enam merek mobil asal China sudah resmi mengaspal di Indonesia saat ini dan yang terakhir hadir yaitu BYD yang turut meramaikan pasar mobil listrik tanah air.
Akankah masuknya mobil-mobil asal pabrikan China ini akan menggususr keberadaan mobil asal Jepang yang lebih dulu eksis di Indonesia.
BACA JUGA:Pakai Swap Baterai Atau Cas Langsung? Pengisian Daya Motor Listrik Terbaik
Dari data distribusi merek yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, kendaraan yang mendominasi masih dari merek Jepang.
Daftar 10 besar kendaran tersebut dlapan diisi oleh merek Jepang, satu China dan satu lagi dari Korea Selatan.
Hal tersebut karena pasar kendaraan di Indonesia masih di dominasi oleh kendaraan berbahan bakar minyak, sedangkan diketahui merek mobil asal China yang masuk ke Indonesia adalah kendaraan listrik.
Diketahui mulai dari merek Wuling, DFSK, Chery, hingga BYD semuanya merupakan mobil listrik yang harganya cukup kompetitif dengan harga mobil konvensional asal Jepang.
Sementara saat ini merek mobil asal Jepang di Indonesia belum terlalu fokus untuk kendaraan listrik, mereka masih bermain di kendaraan hybrid.
Dan kalau pun aa merek jepang yang sudah memproduksi mobil full listrik harganya dirasa cukup malah untuk pasar Indonesia sekitar diatas Rp 700 juta.
Sumber: