BSI Dukung Pengembangan Usaha Mikro, Siap Salurkan 16 Triliun KUR Syariah di 2024

BSI Dukung Pengembangan Usaha Mikro, Siap Salurkan 16 Triliun KUR Syariah di 2024

Pada tahun 2024, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membidik pembiayaan KUR syariah senilai Rp 16 triliun.--

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen terus mendukung pengembangan sektor UMKM di Indonesia melalui pembiayaan KUR syariah.

Pada tahun 2024, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membidik pembiayaan KUR syariah senilai Rp 16 triliun.

Sebagai informasi, BSI dipercaya kembali untuk menyalurkan KUR Syariah dengan kuota Rp 16 triliun pada 2024. 

Pada tahun 2024, BSI akan fokus untuk tumbuh pada bisnis yang sehat dan sustain serta memperbesar customer based. 

BACA JUGA:Kolaborasi BSI dan Mandiri Sekuritas Buka Akses Layanan Serba Syariah via RDN Online

"Seluruh sektor usaha memiliki prospek positif pada 2024 yang didorong oleh kuatnya konsumsi rumah tangga,"kata Direktur Retail Banking BSI Ngatari, Sabtu 13 Januari 2024.

Dengan kuota penyaluran KUR sebanyak Rp16 triliun, BSI dapat lebih banyak menjangkau pelaku-pelaku usaha mikro untuk bisa sustain dan naik kelas.

Selain itu, dengan alokasi KUR di 2024, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin meningkatkan literasi dan inklusi pembiayaan berprinsip syariah kepada para pelaku UMKM. 

Ngatari menegaskan sebagai salah satu bank penyalur KUR, BSI tidak hanya memberikan permodalan, tapi juga pendampingan dan pelatihan agar para pelaku UMKM, terutama pelaku usaha mikro.

BACA JUGA:Masjid BSI di Bromo dan Labuan, Pusatnya Destinasi Wisata Religi, Pegunungan dan Bahari

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) ingin para pelaku UMKM, terutama pelaku usaha mikro mampu berdaya saing dan meningkatkan level usaha mereka.

"BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia tentu akan terus mendorong penguatan para pelaku UMKM, utamanya usaha mikro, untuk bisa naik kelas,"jelas dia.

"Kami optimistis di tahun 2024, kuota Rp16 triliun KUR Syariah akan terserap secara optimal dan tepat sasaran," kata Ngatari.

Terlebih, lanjut Ngatari, kinerja perbankan syariah pada tahun ini diproyeksikan masih berada di atas perbankan nasional. 

Sumber: