Sejarah Evolusi Kosmetik dan Makeup di Dunia, Ternyata Sudah Dimulai Sejak Zaman Mesir Kuno
Kosmetik dan makeup sudah berkembang sejak era Mesir Kuno dan terus mengalami evolusi hingga Abad ke 21 saat ini--
Masyarakat Tiongkok pada masa itu juga memiliki minyak wangi khusus yang digunakan untuk memoles rambut.
Kecantikan fisik dan estetika menjadi tema yang paling sering muncul dalam karya seni dan puisi pada masa Dynasti Tang. Puisi dan sastra menggambarkan keindahan wanita dan kecintaan terhadap kosmetik.
Selama Dynasti Tang, kecantikan dianggap sebagai aspek penting dari kehidupan sehari-hari dan budaya Tiongkok.
BACA JUGA:Rekomendasi Nail Art Cantik dan Elegan Cocok Digunakan Saat Lebaran
Penggunaan kosmetik ini bukan hanya untuk tujuan estetika, tetapi juga sebagai simbol status sosial dan kesejahteraan. Pada masa ini, riasan mencerminkan keindahan yang dihargai dalam masyarakat Tiongkok kuno.
4. Renaisans dan Era Barok
Selama Abad Pertengahan di Eropa, penggunaan makeup terkait dengan status sosial seseorang dan sering digunakan oleh kalangan bangsawan dan aristokrat.
Penggunaan kosmetik semakin meluas selama periode Renaisans dan Era Barok di Eropa, dengan pewarna wajah dan bedak yang menjadi populer saat itu.
Dimana make up ini menjadi perubahan budaya, sosial, dan seni yang terjadi pada periode tersebut di Eropa.
BACA JUGA:Percantik Diri dengan Produk Skincare Seung Lee, Cukup Bayar Rp 150 Ribu Aja
Pada masa Renaisans Abad ke-14 hingga Abad ke-17 kulit putih masih dianggap sebagai simbol kecantikan, dan banyak wanita Renaisans menggunakan bedak untuk mendapatkan kulit yang putih dan matte, dimana bedak ini terbuat dari bahan seperti tepung gandum atau bedak kapur.
Mereka menghindari pewarna buatan dan lebih menyukai menggunakan pewarna bibir dan pipi yang terbuat dari bahan alami seperti buah dan tanaman. Serta Eyeliner dan cat mata yang paling favorit digunakan adalah hitam dan biru tua.
Minyak wangi dan aromaterapi menjadi hal paling penting pada masa ini. Dimana jika seorang perempuan menggunakan minyak wangi akan memberikan aroma menyenangkan pada tubuh dan dianggap dapat merawat diri.
Perempuan pada masa Renaisans sering mengenakan wig, dimana Wig dan gaya rambut yang rumit dengan tambahan hiasan sangat trend pada masa itu.
BACA JUGA:Mengenal Lemak Trans, Apa Bahayanya bagi Kesehatan?
Sumber:
- Share:
