6 Tahun PT KPI Mengolah Keberlanjutan, Ini Jejak Penurunan Emisi Karbon di Unit Kilang Pertamina Plaju
Kilang Pertamina Internasional sebagai Subholding Refining and Petrochemical Pertamina genap berusia 6 tahun, Senin 13 November 2023. --
Sebagai salah satu unit milik PT KPI, Kilang Pertamina Plaju konsisten berkontribusi terhadap agenda pembangunan, beroperasi dengan kapasitas produksi lebih dari 80 Miles/Thousand Barrels per Stream Day (MBSD) untuk menyuplai 60 persen kebutuhan energi di Sumbagsel.
Produk-produk unggulan Pertamina, juga salah satunya diolah di kilang ini, seperti Pertalite, Solar, Biosolar B35, Avtur, Dexlite, Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulphur.
BACA JUGA:Kapasitas Produksi CDU Kilang Pertamina Plaju Meningkat Jadi 91,3 Ribu Barel per Hari
Selain produk BBM, Kilang Pertamina Plaju juga memproduksi LPG, dan beberapa produk lain seperti SBPX, LAWS, Vacuum Residue, Polytam serta produk Refrigerant Musicool MC-22.
Turunkan Lebih Dari 1 Juta Ton Emisi Karbon Dalam 5 Tahun Terakhir
Dalam menjalankan proses operasinya, Kilang Pertamina Plaju tetap berpegang teguh pada komitmen keberlanjutan lingkungan.
Dalam lima tahun terakhir sejak 2019, salah satu unit PT KPI ini berhasil menurunkan hingga 1 Juta Ton Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) atau Karbon (CO2)
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Kembali Raih 3 Penghargaan PRIA 2023
Dikutip dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (menlhk.go.id), Emisi karbon adalah proses pelepasan gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung Gas Rumah Kaca seperti Karbon (CO2) dan jenis emisi lainnya ke lapisan atmosfer
Dari data Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan (DRKPL) Kilang Pertamina Plaju, pada 2019 lalu unit ini berhasil menekan emisi karbon atau sebanyak 208.291,19 Ton CO2eq.
Angka itu meningkat pada 2020, dimana kilang ini mampu menurunkan sebanyak 217.717,57 Ton CO2eq, dan terus meningkat pada 2021 yang berhasil menurunkan hingga 226.263,23 Ton CO2eq.
Adapun pada 2022 lalu, Kilang Pertamina Plaju berhasil menurunkan emisi sebesar 217.337 Ton CO2eq.
BACA JUGA:Program CSR Kilang Pertamina Plaju Boyong 4 Penghargaan ICEA 2023
Penurunan terus berlanjut, dimana hingga pertengahan tahun (Juni) 2023 ini, emisi di kilang yang berdiri di tepi Sungai Musi ini tercatat telah berkurang sebanyak 160.670 Ton CO2eq.
Penurunan emisi ini pun telah mendapat penghargaan nasional pada ajang Eco-tech Pionner and Sustainability Award (EPSA) 2023 yang diselenggarakan Departemen Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro (Undip).
Kontribusi Dalam Transisi Energi
Sebagai salah satu isu global, Kilang Pertamina Plaju juga turut berkontribusi dalam peningkatan portofolio energi hijau.
BACA JUGA:Program CSR Kilang Pertamina Plaju Boyong 4 Penghargaan ICEA 2023
Kilang ini, selain memproduksi BBM ramah lingkungan, juga terus berupaya menurunkan emisi dalam proses operasional dan bisnisnya.
Sumber: