Jangan Anggap Remeh Delirium, Gejala Tambahan Pneumonia, Penting Untuk Diantisipasi

Jangan Anggap Remeh Delirium, Gejala Tambahan Pneumonia, Penting Untuk Diantisipasi

Delirium adalah konsisi dimanan seseorang mengalami penurunan kesadaran yang bersifat fluktuatif, dan dapat terjadi pada penederita Pneumonia--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Delirium adalah konsisi dimanan seseorang mengalami penurunan kesadaran yang bersifat fluktuatif, dan dapat terjadi pada penederita Pneumonia.

Delirium dapat menyebabkan pikiran yang bingung dan kurangnya kesadaran akan sekitar.

Delirium dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah medis, penyakit yang parah, obat-obatan, atau penggunaan alkohol atau obat-obatan.

Berdasarkan kutipan dari berbagai sumber, gejala-gejala delirium meliputi gangguan ingatan, bicara, suasana hati, dan gerakan.

Gangguan ini biasanya muncul dengan cepat dan dapat berlangsung selama beberapa jam atau beberapa hari.

BACA JUGA:Waspada! Ini Sederet Gejala Stroke yang Sering Terabaikan, Salah Satunya Sakit Kepala

Delirium pada pneumonia biasa tidak termasuk gejala yang umum. Delirium umumnya terjadi dengan cepat, dalam hitungan jam atau beberapa hari, dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Namun, penting untuk dicatat bahwa delirium dapat terjadi pada pasien yang mengalami pneumonia, terutama jika terdapat komplikasi atau faktor risiko tertentu.

Misalnya, delirium dapat terjadi pada pasien yang mengalami pneumonia berat atau pada pasien dengan kondisi kesehatan yang sudah melemah.

Perbedaan Pneumonia dengan Covid 19

Meski memiliki gejala yang mirip namun ternyata Pneumonia dan Covid 19 merupakan penyakit berbeda.

BACA JUGA:Ternyata Sakit Kepala Tak Melulu Gejala Darah Tinggi, Begini Faktanya!

Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantong udara di satu atau kedua paru-paru.

Kantong udara ini bisa dipenuhi oleh cairan atau nanah, yang bisa menyebabkan gejala seperti batuk, demam, dan kesulitan bernapas.

Sumber: