Bareskrim Polri Terus Bidik Kasus Dugaan Manipulasi Hasil RUPSLB BSB Tahun 2020

Bareskrim Polri Terus Bidik Kasus Dugaan Manipulasi Hasil RUPSLB BSB Tahun 2020

Kabaresrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Bareskrim Polri dibawah pimpinan Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada terus membidik kasus dugaan manipulasi hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSL) Bank Sumsel Babel (BSB) yang digelar di Pangkal Pinang pada tahun 2020 lalu.

Hingga kemarin, Kamis 23 November 2023, tim penyidik sudah memeriksa sederet nama yang diperiksa secara maraton di dua tempat, yakni Mapolda Sumsel dan ruang penyidik Pidana Khusus Mapolrestabes Palembang.

Diantaranya adalah mantan Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Keuangan dan Perbankan, Asfan Fikri Sanaf dan Herman Zulkifli yang saat RUPSLB itu sebagai Ketua Koperasi Karyawan BSB.

Ada pula Kepala Divisi Treasury dan Perbankan Internasional yang hingga kini masih menjabat, yaitu Faisol Sinin. 

BACA JUGA:BSB Targetkan Integrasi SIPD di 12 Daerah Sumsel dan Kepulauan Babel, Ini Daftar Pemdanya?

Informasi terbaru, tim penyidik Bareskrim menyebut akan merampungkan penyidikan kasus ini dengan segera memeriksa mantan Gubernur Sumsel Herman Deru, yang rencananya dijadwalkan pada hari ini, Jumat 24 November 2023.

Sementara itu, Mantan Dirut Bank Sumselbabel (BSB), Asfan Fikri Sanaf telah menjalani pemeriksaan oleh Tim Bareskrim Polri, terkait kasus dugaan manipulasi hasil RUPSLB BSB Tahun 2020, pada Selasa 21 November 2023.

Asfan diperiksa selama enam jam. Dia memasuki ruang Unit Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Polrestabes Palembang sekitar pukul 12.00 dan baru keluar pukul 18.00 WIB.

Selama diperiksa, Asfan yang mengenakan kemeja berwarna putih dicecar sekitar 30 pertanyaan oleh Tim Bareskrim Polri. 

BACA JUGA:Kinerja BSB 2022, Cetak Laba Rp701 Miliar dan Bagi Dividen Rp322 Miliar

Usai pemeriksaan, kepada wartawan, Asfan menceritakan, pertanyaan yang dilontarkan tim penyidik Bareskrim Polri seputar RUPS-LB BSB Tahun 2020 yang digelar di Pangkal Pinang.

Kapasitasnya saat itu yakni sebagai Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Keuangan dan Perbankan. 

"Karena saya hadir disitu. Makanya saya dimintai keterangan oleh penyidik mengenai apa saja yang terjadi. Mulai dari laporan pertanggungjawaban direksi dan berbagai keputusan lainnya," kata Asfan 

Menurut Asfan, agenda lain yang ikut dibahas dalam RUPSLB tersebut adalah pemilihan pengurus bank, yakni komisaris dan direksi.

Sumber: