Kamu Kecanduan Belanja Online? Kenali 3 Gejala dan Bahayanya Berikut
Ilustrasi aplikasi online--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Kini kemajuan teknologi berhasil memberikan warna baru dalam kehidupan, namun yang perlu diperhatikan, ada dua sisi yang kerap terjadi akibat kemajuan teknologi.
Hal yang positif dan juga negatif. Berbagai hal positif bisa dirasakan dengan kemudahan yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi.
Namun sisi negatifnya, kemajuan teknologi dapat menyebabkan kecanduan. Khususnya dalam berbelanja online.
Kecanduan belanja online menyebabkan pengidapnya gemar membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkannya.
BACA JUGA:Susah Tidur? Di Sini Ada Obat Tidur Tanpa Resep Dokter
Seseorang dengan kelainan ini dapat disebabkan karena gangguan kontrol impuls, maka dari itu ketahui selengkapnya terkait hubungan antara kedua hal tersebut di sini!
Perilaku kompulsif dapat mengacu pada pengulangan yang berkelanjutan dari suatu perilaku tanpa memikirkan konsekuensi yang merugikan.
Saat seseorang mengalami kecanduan belanja online atau belanja yang kompulsif, gejala yang timbul dapat berupa tidak adanya kontrol dari diri sendiri saat berbelanja.
Dalam jangka panjang, pengidapnya dapat mengalami banyak kesulitan karenanya.
BACA JUGA:Waspada! Ini Sederet Gejala Stroke yang Sering Terabaikan, Salah Satunya Sakit Kepala
Dikutip dari Very Well Mind, kecanduan belanja online ini dapat disebabkan oleh gangguan kontrol impuls karena pengidapnya merasa dengan belanja dapat melepaskan rasa stres yang dirasakan.
Cara ini dapat membuatnya merasa lebih baik dan menghindari perasaan negatif, seperti kecemasan dan depresi.
Kecanduan belanja online mirip dengan gangguan candu lainnya, seperti binge eating dan juga berjudi.
Kecanduan belanja online juga dapat menimbulkan beberapa gejala yang berhubungan dengan rasa candu.
Sumber: