Alasan Pj Gubernur Sumsel Minta ASN Netral, Katanya Pemilu Damai, Investor Datang

Alasan Pj Gubernur Sumsel Minta ASN Netral, Katanya Pemilu Damai, Investor Datang

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, untuk menjaga netralitasnya. -humas pemprov sumsel-

SUMSEL, RADARPALEMBANG.COM – Dengan berlangsungnya Pemilu secara damai dan terjaganya kondusifitas, maka kenyamanan akan tercipta dan semuanya bisa menjalankan tugas dan aktivitas dengan baik.

Dengan kondusifnya situasi di Sumsel maka akan banyak dampak positif yang akan diterima. Terlebih, nama baik Sumsel hingga saat ini masih terjaga dengan baik. 

"Jika pemilu berjalan damai, investor akan datang ke Sumsel," kata Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Rabu 1 November 2023.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Raih Dua Penghargaan, Wujudkan ASN Berahklak

Karena itu, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, untuk menjaga netralitasnya. 

Dia meminta agar para ASN tidak berpihak kepada pasangan calon (paslon) tertentu maupun ikut dalam politik praktis Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

"Untuk Pemilu 2024, seluruh ASN di Sumsel wajib netral. ASN bertugas di birokrasi pemerintahan, tidak boleh ikut dalam politik praktis," tegas Fatoni di Aula Putri Kembang Dadar Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah  (BPSDMD) Provinsi Sumsel.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Fokus Serius Atasi Karhutla dan Stunting

Nantinya, netralitas ASN akan terus disosialisikan kepada seluruh pegawai di Sumsel. Fatoni juga berkomitmen untuk terus mempertahankan sikap netralnya sebagai kepala daerah di Sumsel saat ini.

"Saya di Sumsel ini hanya ditugaskan bekerja dan akan bekerja sampai selesai. Setelah selesai, saya akan kembali ke birokrasi," ungkapnya. 

Fatoni berkomitmen akan menyelesaikan tugas sebagai Pj Gubernur Sumatera Selatan dengan baik. Apalagi, waktu kerjanya masih cukup panjang atau hingga adanya kepala daerah yang baru hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

BACA JUGA:Didukung Gubernur Sumsel, Silaturahmi Akbar Alumni Fakultas Hukum UMP Bakal jadi yang Terbesar

"Penugasan itu harus selesai, saya pensiun masih lama, masih panjang. Jadi, apa yang ditugaskan pimpinan akan saya kerjakan," bebernya.

Fationi meminta seluruh stakeholder untuk ikut berperan menciptakan dan menjaga kondusifitas wilayah Sumatera Selatan selama pelaksanaan Pemilu. Termasuk peran tokoh masyarakat, tokoh agama dan lain-lainnya agar Pemilu berlangsung damai.

Sumber: