Bisnis Air Isi Ulang di Desa Gasing Banyuasin Untung Berlipat Saat Musim Kemarau

Bisnis Air Isi Ulang di Desa Gasing Banyuasin Untung Berlipat Saat Musim Kemarau

Seorang warga mengisi sendiri air mentah baku dari usaha Air Isi Ulang Al Barid milik Syamsudin di Desa Gasing, Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Senin 16 Oktober 2023.-DavidKarnain/radarpalembang.disway-

GASING, RADARPALEMBANG.COM - Meski sudah hujan kemarin, Rabu 18 Oktober 2023, namun tampaknya bisnis air isi ulang masih bisa meraup untung.

Apalagi, musim panas kemarau panjang, belum ada tanda-tanda akan berakhir.

Kondisi cuaca ekstrim ini membuat warga kesulitan mendapatkan akses air bersih.

Salah satunya di Desa Gasing, Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Wow, Harga Emas Melejit Rp 12 Ribu, Kini per gram Tembus Rekor Baru di Rp1,1 Juta

Usaha Air Isi Ulang, Al Barid di dusun I RT 004 RW 002 Desa Gasing, Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin ini terlihat ramai tak putus dari warga yang membeli air.

Usaha milik Syamsudin ini menawarkan 2 jenis air isi ulang, yakni air minum dan air mentah atau baku.

Bahkan, untuk air baku, warga bisa langsung isi ulang sendiri atau self service.

Syamsudin mengakui disaat musim panas dan kemarau ini banyak warga melakukan pembelian air isi ulang, baik yang siap minum atau juga ada yang beli air mentah saja.

BACA JUGA:XL Axiata Kirim Paket Bantuan untuk Warga Terdampak Kabut Asap di Sumsel dan Jambi

"Pembelian air isi ulang meningkat, saat ini 1 tanki air minum kita, sekitar 2 atau 3 hari sudah habis, kita harus isi ulang lagi,"jelas Syamsudin, kepada radarpalembang.com.

Berbeda, jika bukan saat cuaca panas atau musim kemarin, stok air di Tanki penyimpanan bisa bertahan lebih lama.

"Kalau biasanya (diluar musim kemarau) untuk 1 tanki itu baru bisa habis sekitar 3 hingga 4 hari,"ungkap Syamsudin.

Mengenai harga, Syamsudin mengakui sangat terjangkau oleh warga sekitar desa Gasing, Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.

Sumber: