PLN UID S2JB UP3 Ogan Illir Raih Penghargaan Walikota untuk Pegembangan Bank Sampah Prabumulih

PLN UID S2JB UP3 Ogan Illir Raih Penghargaan Walikota untuk Pegembangan Bank Sampah Prabumulih

Ridho Yahya secara resmi memberikan apresiasi kepada PLN UID S2JB atas dedikasi dalam mendukung kelestarian lingkungan --

BACA JUGA:Lebih Hemat Pakai Kendaraan Listrik, Masyarakat Nikmati Beragam Kemudahan

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Ogan Ilir (UP3 OGI), Achmad Ariansyah mengungkapkan rasa terima kasih atas penghargaan ini.

"Kami merasa terhormat atas pengakuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Prabumulih. Ini mendorong kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan." kata Ariansyah saat menerima penghargaan dari Walikota Prabumulih

General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan, mengatakan polusi plastik yang meningkat dengan cepat merupakan masalah lingkungan global yang serius dan dapat berdampak negatif pada dimensi lingkungan, sosial, ekonomi, sosial serta kesehatan.

Untuk itu, pihaknya sangat mengapresiasi Bank Sampah Prabumulih yang telah bersinergi bersama PLN dalam mewujudkan lingkungan hidup yang lebih bersih sebagai pelaksanaan pilar transformasi Green yang dianut PLN.

BACA JUGA:Program Electric Vehicle Support PLN UID S2JB Latih Siswa SMK Konversi Motor Konvensional Jadi Motor Listrik

“Polusi plastik yang terus meningkat menuntut perhatian dan partisipasi kita bersama dalam menanggulanginya. Sebagai wujud nyata transformasi PLN pilar Green, PLN UID S2JB berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam inisiatif-inisiatif yang mendorong perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat.” jelas Amris.

Dadi Prayogi, Direktur Bank Sampah Induk Prabumulih mengatakan, adanya bantuan PLN Peduli sangat berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas pengolahan sampah oleh Bank Sampah Prabumulih.

Ia mengaku, sebelumnya kesulitan untuk merespon antusias warga yang ingin mengolah sampah karena keterbatasan sarana dan prasarana pendukung. 

“Sebelum dibantu PLN, kami terbatas sarana prasarana sehingga tidak bisa melayani seluruh permintaan. Sekarang alhamdulillah keinginan warga bisa kami respon.

BACA JUGA:Promo Nyalakan Kemerdekaan, PLN Beri Diskon Spesial Tambah Daya Hanya Rp 170.845

Kapasitas produksi pengolahan sampah  yang semula 17 ton per bulan sekarang meningkat menjadi 24 hingga 27 ton” terang Dadi.

Selain itu, Dadi juga mengaku bahwa penggunaan kendaraan listrik untuk mengangkut sampah dalam operasional bank sampah mampu menyumbang penghematan biaya operasional hingga lebih dari 20 persen.

“Untuk mengangkut sampah kami sudah pakai Molisa Ramli, Motor Listrik Ramah Lingkungan, alhamdulillah penghematannya cukup signifikan, kalo dihitung sebesar 24,5 persen dibanding pakai angkutan berbahan bakar minyak,"ujarnya.

Sumber: