Ahmad Muzani : Food Estate Program Presiden Jokowi

Ahmad Muzani : Food Estate Program Presiden Jokowi

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan proyek food estate yang dikritik PDIP sebagai kejahatan lingkungan merupakan program Presiden Joko Widodo --

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan proyek food estate yang dikritik PDIP masuk kategori kejahatan lingkungan merupakan program Presiden Joko Widodo 

Ia menyebut tidak ada yang disebut sebagai program kementerian, melainkan program presiden.

"Di awal masa kementerian beliau sebagai menteri pertahanan, garis kebijakan presiden adalah bahwa semua kementerian harus menjalankan program presiden, tidak ada program kementerian,"kata Muzani di kompleks parlemen, Rabu, 16 Agustus 2023.

Ia menyebut Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan harus menjalankan program presiden, tak terkecuali proyek food estate.

BACA JUGA:Tegas, Ahmad Muzani Tolak Presiden Dipilih Oleh MPR

Muzani menekankan dalam sistem presidensil kampanye capres-cawapres yang menang akan berubah menjadi program pemerintah.

Ia pun mengungkit hasil Pemilu 2019 lalu yang dimenangkan oleh Jokowi-Ma'ruf. Oleh karenanya ia menekankan food estate yang dikerjakan Prabowo hanyalah menjalankan program Jokowi.

"Yang dilaksanakan oleh pak Prabowo sepenuhnya program pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin," tegasnya.

Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik keras proyek food estate di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Ahmad Muzani : Pak Jokowi Bakal Pertimbangkan Hapus PPDB

Hasto menyebut proyek tersebut sebagai kejahatan lingkungan. Ia berpendapat proyek itu kini hanya berimbas pada penebangan hutan yang tak menghasilkan apapun.

"Dalam praktek pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," kata Hasto di Bogor, Selasa, 15 Agustus 2023.

proyek food estate digagas Presiden Jokowi sejak awal periode kedua kepemimpinannya. Proyek itu berada di bawah kendali Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Sumber: