Waduh! Kapolda Tegas Copot 2 Kapolsek di Sumsel, Ini Alasannya

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Sebanyak dua jabatan kapolsek provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dicopot oleh Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo.

Adapun dua kapolsek yang dicopot dari jabatanya tersebut adalah Kapolsek Babat Toman, Iptu Vico Fairul Fajar dan Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman.

Kabar pencopotan kedua Kapolsek di Sumsel ini telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi, dan menurutnya saat ini kedua jabatan yang kosong diisi Plh.

"Dua-duanya (Iptu Vico dan AKP Herry) sudah dinonaktifkan dan sudah diterbitkan sprin (surat perintah) untuk penggantinya. Plh semua, sprin dari Kapolres," kata Supriadi. Rabu, 2 Agustus 2023.

BACA JUGA:Danrem 044/Gapo Serahkan Hasil Pembuatan Jembatan, Pagar dan Gapura Taman Makam Bahagia Pepabri

Pencopotan kedua Kapolsek di Sumsel ini adalah buntut dari meledaknya gudang minyak ilegal yang terjadi diwilayah hukum keduanya.

Supriadi mengatakan langkah ini merupakan tindaklanjut dari  instruksi Kapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo yang konsen terhadap persoalan aktivitas ilegal tersebut.

"Iya benar. Bapak Kapolda tidak main-main untuk memerangi adanya aktivitas ilegal tersebut," katanya.

Iptu Vico dicopot karena meledaknya gudang atau tempat penyulingan minyak ilegal di Mangun Jaya pada Jumat, 28 Juli 2023 lalu.

BACA JUGA:Pra Peradilan AP dan SI Ditolak, Kuasa Hukum Kecewa Terkait Perhitungan Kerugian Negara

Sebagai pengantinya telah ditunjuk Iptu Sarwoedi yang sebelumnya menjabat sebagai KBO Sat Intelkan Polres Muba unutk menjadi Plh Kapolsek Babat Toman.

Tertuang dalam Surat Printah Kapolres Muba nomor: Sprin/641/VIII/HUK.6.6/2023 yang dikeluarkan tanggal 1 Agustus 2023.

Sedangkan AKP Herry Yusman dicopot dari jabatannya usai gudang penimbunan minyak ilegal di wilayahnya meledak pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Sebagai pengantinya telah ditunjuk Ipda M Ibnu Irfan yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Paminal Sipropam Polres OI untuk menjadi Plh Kapolsek Pemulutan.

Sumber: