Dirjenbun, BPDPKS dan Iskol Agridaya Gelar Pelatihan Petani Sawit di Sumatera Selatan

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Dalam rangka mendukung upaya penguatan kualitas Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS), Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Ditjenbun Kementan RI) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melaksanakan Pelatihan Penguatan Kelembagaan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit di Hotel Emilia, Kota Palembang, 24 Juli hingga  2 Agustus 2023. 

Pelatihan ini diikuti oleh para petani dan pelaku usaha perkebunan kelapa sawit dari Kabupaten Musi Banyuasin. 

Pelatihan ini ditujukan untuk memastikan pengembangan kualitas dan produktivitas kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan di Indonesia, khususnya di perkebunan rakyat.

Tema pelatihan yang dibawakan saat ini secara khusus ditujukan untuk memperkuat kompetensi petani dalam hal kelembagaan petani, di mana hal kelembagaan petani adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk memastikan terwujudnya perkebunan rakyat berkelanjutan dan mandiri.

Dalam pelatihan yang diselenggarakan di Sumatera Selatan ini, Iskol Agridaya Internasional ditunjuk sebagai lembaga penyelenggara pelatihan. 

Iskol, yang adalah lembaga pelatihan dan pendampingan pada penerapan praktek pertanian dan perkebunan yang berkelanjutan, menyiapkan modul, format pelatihan dan para fasilitator yang kompeten untuk memastikan tercapainya tujuan pelatihan yang diinginkan.

Pembukaan pelatihan dilakukan pada tanggal 24 Juli 2023 dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Banyuasin [diwakili oleh Kepala Bidang KUP, Rubiyanti, S.P, MSc, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, Ir. Agus Darwa MSi yang sekaligus membuka kegiatan, serta Direktur Perlindungan Perkebunan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Ir Hendratmojo Bagus Hudoro, MSc yang hadir secara online.

Dalam pengarahannya, Dirlinbun, Hendratmojo Bagus Hudoro menegaskan pentingnya pelatihan ini bagi keberlanjutan perkebunan sawit rakyat. 

“Saya harap, para peserta bisa mengikuti pelatihan ini hingga tuntas sehingga bisa memperoleh pengetahuan yang utuh terkait dengan kelembagaan petani sawit yang berkelanjutan,” ujarnya. 

Beliau juga menghimbau agar setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam membangun kelembagaan kelompok tani yang efektif sehingga mampu meningkatkan produktifitas kebun. 

Diharapkan juga agar para peserta pelatihan membagikan ilmu dan ketrampilan yang mereka peroleh selama pelatihan kepada petani lain di kelompoknya masing-masing.

Senada dengan arahan Dirlinbun, Kadis Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan juga menegaskan bahwa pelatihan penguatan kelembagaan petani sawit sangatlah penting bagi pengembangan produktifitas petani sawit di Sumatera Selatan yang berkelanjutan. 

Kelembagaan petani yang baik akan memampukan kelompok-kelompok tani untuk meningkatkan kesejahteraan petani secara bersama-sama. (*)

Sumber: