Kapan Hari Raya Waisak 2023?, Berikut Rangkaian Acara Perayaannya

Kapan Hari Raya Waisak 2023?, Berikut Rangkaian Acara Perayaannya

Hari Raya Waisak Jatuh Pada 16 Mei 2023, Berikut Rangkaian Acara Perayaannya--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Hari raya Waisak 2023/ 2567 BE jatuh pada tanggal 16 Mei. Waisak sendiri merupakan hari raya bagi umat Buddha.

Istilah Waisak sendiri berasal dari kata Sansekerta Waishakha, Pali Vesakha. dan di peringati sebagai hari kelahiran, pencerahan, dan kematian Sang Buddha, Siddharta Gautama.

Istilah Waisak di berbagai negara berbeda-beda semisal di India, Hari Waisak juga dikenal sebagai Visakah Puja atau Buddha Purnima.

Sementara di Tibet, Waisak disebut Saga Dawa. Di Malaysia dan Singapura disebut Vesak. Adapun di Thailand disebut Visakha Bucha.

BACA JUGA:Catat Berikut Jadwal Sembahyang Hari Raya Tionghoa Tahun 2023

Di Indonesia Waisak biasanya dilakukan dengan tradisi pelayanan khusus dan berbuat kebaikan, seperti membagikan makanan atau sedekah kepada para bhikkhu (biksu) serta pelepasan burung penangkaran.

Seperti di jelaskan di atas, ada tiga peristiwa penting yang di peringati saat Waisak. Berikut tiga peristiwa yang disebut trisuci Waisak yaitu:

1. Lahirnya pangeran Siddharta (calon Buddha) di Taman Lumbini pada tahun 623 SM (sebelum masehi)

2. Pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun di tahun 588 SM.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi Saat Libur Waisak, Nomor 3 Ada di Palembang

3. Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun di tahun 543 SM.

Sedangkan hari raya Waisak di Indonesia sendiri memiliki beberapa rangkaian, Adapun rangkaian yang biasa dilakukan saat perayaan Waisak di Indonesia diantaranya.

Pengambilan air berkat dari mata air (umbul) Jumprit di Kabupaten Temanggung dan penyalaan obor menggunakan sumber api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan.

Ritual "Pindapatta", suatu ritual pemberian dana makanan kepada para bhikkhu/biksu oleh masyarakat (umat) untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan kebajikan.

Sumber: