25 Kendaraan Mati Pajak Terjaring Razia Gabungan di Jakabaring Palembang

25 Kendaraan Mati Pajak Terjaring Razia Gabungan di Jakabaring Palembang

25 Kendaraan Mati Pajak Terjaring Razia Gabungan di Jakabaring Palembang--sumeks.co

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Sebanyak 25 kendaraan terjaring razia di Jl GHA Ahmad Bastari, Jakabaring, Palembang, Rabu, 24 Mei 2023, siang.

Razia digelar Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Pengelolaan Pendapatan Daerah Samsat Wilayah Palembang II terhadap pengendara kendaraan roda dua dan empat.

Giat tersebut dilakukan bersama Ditlantas Polda Sumsel, dan Dinas Perhubungan Sumsel dan Satpol PP Sumsel, tepatnya depan Bank Sumsel Babel (BSB), Kecamatan Jakabaring, Palembang.  

Kasi Pendataan dan Penagihan Samsat Palembang II, Yulia membenarkan, pihaknya bersama anggota gabungan telah melakukan razia tersebut.

BACA JUGA:102 Kendaran Berkenalpot Brong Terjaring Razia Polrestabes Palembang

"Ini tujuannya, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk taat membayar pajak. Apalagi, saat ini ada program pemutihan pajak dari Bappeda Sumsel," kata Yulia dikutip dari sumeks.co

Lanjut Yulia, untuk pemutihan yang dilakukan dari Bappeda Sumsel yakni biaya balik nama pun ada diskon 50 persen untuk kendaraan dari luar.  
"Ini kami sudah bekerja sama dengan pihak Jasa Raharja pun mengimbau kepada masyarakat untuk taat membayar pajak. Karena Jasa Raharja yang mereka dapatkan bermanfaat," ujar Yulia.

Kanit PJR Unit Kota Ditlantas Polda Sumsel Iptu Panca Mega menambahkan, pihaknya bersama Samsat Wilayah Palembang II menggelar pemeriksaan kendaraan dari luar daerah yang melintasi Jakabaring.

BACA JUGA:Bapenda Sumsel Kembali Laksanakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor dan Launching e-Dempo

"Sasaran kita melakukan pendataan.

Kedua, apabila kendaraan tersebut terlambat membayar pajak, bisa langsung membayarnya melalui pelayanan Samsat keliling yang telah kita sediakan," ungkap Panca Mega.

Panca Mega mengatakan, dalam razia tersebut pihaknya berhasil menjaring 25 kendaraan dari luar daerah yang terlambat membayar pajak.

"Kendaraan yang kita data dan lakukan bayar pajak sebanyak 25 unit," terangnya.

 

 

 

Sumber: