Selamat Tinggal SPBU, Kini SPKLU Bakal Jadi Ladang Cuan Baru

Selamat Tinggal SPBU, Kini SPKLU Bakal Jadi Ladang Cuan Baru

SPKLU akan segera menjadi ladang bisnis baru menggantikan SPBU di tengah gencarnya kendaraan listrik di Indonesia--

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) nampaknya akan segera menjadi ladang bisnis baru di Indonesia menggantikan Stasiun Pengisisan Bahan Bakar Umum (SPBU).

Hal tersebut mengingat gencarnya kendaraan listrik di Indonesia. Tidak main-main Voltron sebagai salah satu pemain utama di bisnis ini, menargetkan membangun hingga 500 SPKLU di Indonesia pada tahun ini.

Tak hanya merek kendaraan listrikyang mengikti pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 namun juga diikuti industri pendukung seperti penyedia layanan SPKLU.

Pada pameran kali ini EVCuzz Charging Network yang telah memasang setidaknya lebih dari 100 SPKLU sejak 2021 lalu hadir dengan nama baru, Voltron.

BACA JUGA:PLN Kolaborasi dengan Periklindo Gelar Pameran PEVS 2023

BACA JUGA:Pakai Mobil Listrik Banyak Plusnya, Ini Cerita Rosi

"Sehubungan pencapaian tersebut, serta buat mendukung program pemerintah di dalam percepatan ekosistem KBLBB, maka EVCuzz Charging Network yang masih dinakhodai pendirinya, yaitu Abdul Rahman Elly juga selaku CEO, memandang perlu untuk melakukan rebranding yang sekaligus mengadakan acara launching rebranding tersebut pada pagelaran akbar Periklindo Electric Vehicle Show dari tanggal 17-21 Mei 2023," tulis Voltron dalam keterangan resminya.

"Maka EVCuzz Charging Network sekarang berubah menjadi Voltron - Indonesia's Leading Charging Network. Tidak hanya pada perubahan 'brand', hal ini pun disertai dengan peluncuran advanced EV Digital Technology end-to-end dari Mobile App terbaru hingga back end yang canggih serta seluruh perangkatnya yang lebih baik dari sebelumnya," sambungnya.

Voltron sendiri telah memasang target penambahan lokasi pengecasan sebanyak 500 lokasi, dan akan bertambah setiap tahunnya yaitu pada 2024 sebanyak 2.000 lokasi, pada 2025 sebanyak 3.500 lokasi dan 2026 sebanyak 10.000 lokasi.

"Kami tidak akan berhenti sampai di sini, sejalan dengan komitmen kami untuk memperluas jaringan charging station kami secara nasional juga diikuti dengan inovasi tanpa henti, maka kami akan melanjutkan semua kinerja baik kami untuk terus menjadi 'Leading Charging Network' di Indonesia," tukasnya.

 

Sumber: