Inflasi Sumsel pada April Tetap Terjaga, BI Ungkap Optimisme Konsumen

Inflasi Sumsel pada April Tetap Terjaga, BI Ungkap Optimisme Konsumen

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja (batik coklat) mengungkapkan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada bulan April 2023 masih tercatat optimis.-Salamun Sajati/radarpalembang.disway-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Sumatera Selatan atau Sumsel pada bulan April 2023 mengalami inflasi sebesar 0,33 persen (mtm).

Angka inflasi Sumsel di April 2023, berdasarkan data BPS meningkat dibanding inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,2 persen (mtm). 

Meski demikian, Bank Indonesia atau BI mengungkapkan masyarakat tetap optimis terhadap kondisi ekonomi berdasarkan survei April 2023. 

“Berdasarkan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada bulan April 2023 masih tercatat optimis,”ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan atau BI Sumsel, Erwin Soeriadimadja, Jumat 19 Mei 2023. 

BACA JUGA:BI Sumsel Raih Rekor MURI Pembuat Pupuk Organik Terbanyak di KTNA XV 2023

Optimisme tersebut berdasarkan hasil survei Konsumen Bank Indonesia ditunjukkan dari angka indeks yang lebih besar dari 100.

Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan kondisi pada bulan sebelumnya, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE), Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat sedikit melemah masing-masing menjadi 125,11, 133,89 dan 129,50.

Sejalan dengan itu, sebagai langkah lanjutan untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 April 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75 persen. 

“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan mitra strategis lainnya,”kata Erwin Soeriadimadja.

BACA JUGA:BI Sumsel Prediksi Kebutuhan Penukaran Uang Pecahan Kecil Tembus di Atas Rp 4 Triliun

Slalah satunya terkait koordinasi dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) yang terus dilanjutkan melalui penguatan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah. 

Bank Indonesia juga berupaya memperkuat kebijakan sistem pembayaran selama periode libur Ramadan dan Idulfitri 1444 H, dengan memastikan ketersediaan, keandalan, dan keamanan sistem pembayaran Bank Indonesia dan sistem pembayaran industri termasuk memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Mengacu data inflasi BPS Sumsel, perkembangan secara tahunan, realisasi inflasi gabungan 2 Kota IHK Provinsi Sumatera Selatan tercatat sebesar 4,27 persen (yoy). 

Dan, realisasi inflasi Sumatera Selatan ini berada di bawah inflasi nasional yang tercatat sebesar 4,33 persen (yoy). 

Sumber: